Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Proyek Taman Segitiga Kawasan Bundaran Pancasila Dianggap Meragukan

  • Oleh Raden Aryo Wicaksono
  • 28 Juli 2016 - 19:45 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pembuatan taman rekreasi di sekitar kawasan Bundaran Pancasila, tepatnya di belakang Pos Polisi Jalan H.M Rafii, Pangkalan  Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), dianggap meragukan. Lantaran, anggaran yang dialokasikan, hampir Rp5 miliar untuk taman itu dinilai terlalu besar. Taman yang kini penggarapannya baru memasuki tahap awal itu juga dianggap belum jelas konsep bentuk maupun manfaat pembuatannya.

Anggota Komisi C DPRD Kobar Sarwani menilai, pemerintah atau rekanan pelaksana proyek yang dimaksud semestinya memberi gambaran cukup jelas mengenai konsep taman yang akan dibuat. Salah satunya dengan memasang gambar maket atau desain taman di lokasi proyek. Agar setidaknya masyarakat dapat mengetahui gambaran wujud taman yang konon akan dibuat sebagai sarana rekreasi ruang terbuka hijau untuk warga

Tidak adanya gambaran cukup jelas terhadap konsep taman yang akan dibuat berbentuk bidang segitiga di atas lahan seluas sekitar 22.671 meter persegi itu menimbulkan keraguan atau skeptisme dari publik. Sebab anggaran yang dikucurkan untuk taman itu nilainya lumayan cukup besar, yakni Rp 4.989.425.000.

"Ada keraguan dari publik. Anggaran untuk bikin taman sekecil itu kok sampai hampir Rp5 miliar. Memangnya itu mau dibuat seperti apa Harusnya publik diberi gambaran yang jelas," ujar Sarwani, Kamis (28/7/2016).

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kobar Agus Yuwono menjelaskan, anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2016 sebesar hampir Rp5 miliar itu sebenarnya malah terbilang kurang untuk taman itu. Sebab, taman yang akan dibuat itu nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas pertamanan cukup lengkap, yang membutuhkan biaya tak sedikit.

Di antaranya berupa air mancur, jalur pedestrian, sarana olahraga, tempat duduk, bangunan warung semi-permanen, dan lain sebagainya. "Dalam konsep perencanaannya sebenarnya juga akan kita pasangi lampu-lampu taman. Tapi karena anggaran yang ada ini kurang, jadi lampu taman itu sepertinya tahun ini belum bisa dipasang," kata Agus Yuwono, Kamis (28/7/2016).

Berdasarkan keterangan papan plang proyek yang terpasang di lapangan. Proyek taman itu harus selesai dikerjakan dalam jangka waktu150 hari kalender, mulai 23 Juni hingga 19 November 2016. Pembuatan taman itu dikerjakan oleh PT Sinar Sakti Mulya dengan nilai anggaran sebesar Rp4.989.425.000. (RADEN ARYO/m)

Berita Terbaru