Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinas Pendidikan Kapuas Butuh 2.000 Guru ASN

  • 28 Juli 2016 - 22:00 WIB

BORNEONEWS, Kapuas - Kabupaten Kapuas membutuhkan 2.000 guru berstatus aparatur sipil negara (ASN). Kapuas kekurangan, khususnya guru PNS yang ditempatkan di daerah pelosok, tersebar di 17 kecamatan di Kapuas. Kekurangan guru negeri tak terlepas dari banyaknya guru yang pensiun. Selama beberapa tahun ini belum ada perekrutan guru baru CPNS. Masalah lainnya, ada guru yang pindah ke tempat lain karena sejumlah alasan.

"Untuk guru PNS memang kita masih kekurangan, apalagi masuk masa pensiun dan belum ada pengangkatan guru CPNS," ungkap Kasi Pengembangan Data Pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, M Hassan, Kamis (28/7/2016).

Menurut Hassan, jumlah guru secara keseluruhan mencapai 5.598 orang. Namun, jumlah itu masih sangat kurang, terutama di sekolah-sekolah yang ada di daerah pelosok. Pihaknya masih membutuhkan guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) sekitar 2.000 orang lagi untuk memenuhi posisi guru di TK-SMA.

"Saat ini masih banyak kebutuhan akan guru PNS untuk penempatan posisi TK,SD,SMP dan SMA belum bisa terpenuhi sedangkan kita masih moratorium PNS," tukasnya.

 Untuk mengatasi kuota penambaham guru PNS kata Hassan lagi, kekurangan guru agar merata di semua jenjang, dan untuk mengatasi masalah ini, Disdik Kabupaten Kapuas mengaku cukup terbantu dengan keberadaan guru non PNS. Seperti, guru tidak tetap (GTT). Selama ini, kekurangan guru PNS ini disiasati dengan merekrut guru tidak tetap dan pegawai tidak tidak tetap (PTT).

"Dengan adanya guru honor cukup membantu dalam pemerataan tenaga pengajar di semua jenjang pendidikan," imbuhnya.

Terkait rekrutmen guru negeri, Hassan mengatakan pihaknya tidak mempunyai wewenang besar. Karena, perekrutan PNS guru adalah kewenangan pemerintah pusat, dan pihaknya hanya berharap secepatnya ada perekrutan CPNS terutama untuk tenaga pendidik (guru) agar sekolah-sekolah yang berada di pelosok pun tidak sampai kekurangan guru, sehingga proses belajar mengajar juga lebih baik.

"Kita hanya boleh rekrut guru non PNS,yang boleh merekrut PNS adalah kewenagan pusat, kami berharap segera diangkat status guru CPNS K2 agar pendidikan berkelanjutan bisa masuk ke pelosok yang memang kekurangan tenaga pengajar terutama berstatus PNS," kata Hassan. (DJEMMY NAPOLEON/N).

Berita Terbaru