Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Musim Hujan Pengusaha Kerupuk Kering di Sukamara Merugi

  • Oleh Norhasanah
  • 29 Juli 2016 - 17:36 WIB

BORNEONEWS, Sukamara ' Seringnya hujan mengguyur Kabupaten Sukamara beberapa pekan ini mulai dari intensitas ringan hinggal lebat membuat pengusaha kerupuk mengalami kerugian, karena kualitas kerupuk yang menurun sehingga berdampak pada penjualan. Kerupuk kering tidak sebagus biasanya, jika musim hujan.

'Kalau cuacanya panas kerupuk dijemur setengah hari saja sudah bisa kering, tetapi jika cuaca seperti ini biasa dua atau tiga hari baru bisa kering' kata Iyah, seorang pengusaha kerupuk kering di Sukamara,  Jumat (29/7/2016).

Menurut Iyah, kerupuk yang tidak kering dalam waktu sehari akan berjamur dan itu akan menurunkan kualitas kerupuk, sehingga selain merusak kualitas juga hasil kerupuk saat digorengpun tidak akan bagus karena tidak mengembang. 'Jika hujan terus kerupuk yang dibuat tidak akan bagus, hasilnya jika digoreng tidak mau membesar atau mekar.'

Jika hujan semakin sering, Iyah berencana mengurangi jumlah pembuatan kerupukan, karena jika diteruskan hal ini akan membuat kerugian semakin bertambah. 'Padahal kita sedang memanfaatkan harga ikan yang saat ini sedang murah, namun karena cuaca kurang baik tetap mengurangi jumlah pembuatan, jika tidak kita tambah rugi.'

Meskipun keadaan kurang bersahabat, dirinya mengaku tidak akan menaikan harga kerupuk buatannya karena dapat berdampak pada pelanggan, sehingga untuk menyiasatinya makara dirinya hanya akan mengurangi jumlah kerupuknya namun harga tetap sama.

'Biasanya dalam satu bungkus diisi 25 keping sekarang kita isi 20 keping saja, dan harga tetap Rp70 ribu per kilogram,' tutur Iyah. (NORHASANAH/N).

Berita Terbaru