Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sumbawa Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pedagang Bendera Atribut Kemerdekaan Bermunculan di Pangkalan Bun

  • Oleh Cecep Herdi
  • 29 Juli 2016 - 17:26 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Mendekati bulan Agustus, para pedagang bendera merah putih di pinggir jalan kota Manis Pangkalan Bun mulai bermunculan. Mereka menjajakan barang dagangannya untuk peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tanggal 17 Agustus.

Para pedagang dadakan atribut seperti bendera merah putih marak bermunculan hampir di setiap ruas jalan protokol dalam Kota.

Wawan, 27, asal Jawa Barat (Jabar) bersama temanya, selama tiga tahun belakangan penjadi pedagang dadakan atribut Kemerdekaan RI salah satunya adalah bendera merah putih. 

"Saya sudah tiga kali jualan bendera di Pangkalan Bun, alhamdulillah laris," kata pria berdarah sunda itu di jalan Iskandar Pangkalan Bun, Jumat (29/7/2016) sore.

Wawan mengaku, penjualan atribut paling ramai pada 5 Agustus. Para pembelinya rata-rata dari pemerintahan. "Dari awal sampai habis barang itu pendapatan kotor yang saya dapat sekitar Rp15 juta," katanya.

Ia mengaku, sengaja datang dari Bandung dengan membawa barang dagangannya yang sudah siap dipasarkan di Pangkalan Bun. "Kalau penjualan tiap harinya gak tentu. Soalnya ada yang beli satuan dan ada juga yang beli borongan," jelasnya.

Pedagang atribut Kemerdekaan lainnya di kawasan Bundaran Pancasila, Yadi, 32, juga berasal dari Jawa Barat. Ia datang ke Pangkalan Bun untuk menjual barang atribut yang biasa digunakan untuk kebutuhan peringatan HUT Kemerdekaan RI.

"Saya sudah tiga hari di sini, asli dari Bandung. Bendera yang saya jual dari harga Rp20.000 sampai Rp500.000, tergantug dari bahannya," jelasnya.

Saat ini, lanjut Yadi, pembeli belum begitu ramai. Sehari bisa 5-10 orang saja yang beli atribut seperti bendera yang dijualnya. (CECEP HERDI/m)

Berita Terbaru