Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bungo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sindikat Pembobol Sarang Walet Kembali Beraksi di Pangkalan Bun

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 29 Juli 2016 - 18:05 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sindikat pembobol bangunan walet kembali beraksi. Dalam sepekan beberapa bangunan di Kelurahan Raja Seberang dan Kelurahan Baru, Pangkalan Bun, menjadi target sindikat tersebut.

Modus yang digunakan beragam, dari membobol tembok dengan menggunakan godam dan betel hingga berbekal tali untuk memanjat bangunan setinggi 15 meter.

Biasanya sindikat ini beraksi pada tengah malam hingga dinihari. Aksi yang terbilang nekat dan profesional ini dilakukan di bangunan walet yang jauh dari pemukiman. Tetapi beberapa kasus belakangan aksi mereka dilakukan di bangunan yang justru padat dengan pemukiman penduduk.

Seperti bangunan walet di Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Bangunan milik investor dari Surabaya ini dibobol dibagian belakang bangunan dengan diameter lubang hingga 30 centimeter. Ini diketahui pada pagi harinya oleh penjaga bangunan itu saat mengecek aliran listrik yang padam. 

Saat diperiksa bagian dalam bangunan melalui lubang yang dibobol, diketahui bahwa seluruh sarang bulung walet di empat lantai sudah habis tak tersisa satu pun. 

Menurut penjaga walet, Riko, kejadian serupa sudah berlangsung dua kali. Kejadian kali ini diketahui bahwa para pelaku melakukan aksi pada Senin (25/7/2016) malam. Menurut keterangan warga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi, saat itu ia mendengar samar-samar suara benturan benda beberapa kali. Namun ia tidak berani keluar karena kondisi jalan gelap akibat lampu padam.

"Sayangnya mereka tidak berani keluar. Padahal hampir tiap malam warga secara bergantian ronda menjaga sapi di muara jalan, " kata Riko, Jumat (29/7/2016).

Akibat aksi pembobolan bangunan walet diperkirakan pemilik mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Sementara peralatan operator seperti sel surya, tape recorder, genset, unit CPU tidak ikut diembat.

Selain di Raja Seberang, kejadian pembobolan bangunan budidaya walet juga terjadi di Kelurahan Baru pekan lalu. Bahkan aksi pelaku yang sempat dipergoki oleh penjaga bangunan walet ini sangat nekat, bukannya kabur tetapi malah justru penjaga walet yang dikejar menggunakan senjata tajam.

Tak urung dalam aksi itu ratusan sarang burung walet yang siap panen habis dijarah sindikat pembobol walet. 

Seperti diketahui, baru-baru ini aparat keamanan bersama warga meringkus pembobol sarang walet di Kecamatan Kumai. Warga yang mengetahui aksi para pembobol sarang walet ini segera mengepung bangunan. Pelaku sempat terjebak hingga beberapa jam sebelum pelaku ditangkap oleh pihak berwajib. (KOKO SULISTYO/m)

Berita Terbaru