Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

6 Kabupaten Rawan Karhutla Terus Dipantau

  • Oleh M Habibie
  • 29 Juli 2016 - 20:01 WIB

BORNEONEWS, Palanbgka Raya - Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kalimantan Tengah Brigong Tom Moenandaz menerangkan, enam kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah mendapatkan perhatian serius dari pihaknya.

Keenam Kabupaten tersebut yakni, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Pulang Pisau, kabupaten Kapuas, Kota Palangkaraya, Kabupaten Katingan, dan Kotawaringin Timur. Ini karena seringnya terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah tersebut.

Langkah yang dilakukan sejak dikeluarkannya status Siaga Karhutla, mulai dengan membentuk tim hingga evaluasi wilayah yang sering terbakar.

'Saat ini kita terus melakukan pemantauan dari Satelit Tera Qua BMKG. Jika ditemukan adanya hotspot, maka akan dilakukan pemantauan oleh tim ke lapangan,' ungkapnya kepada BorneoNews, Jumat (29/07/2016).

Namun demikian, masih terang Brigong, saat ini pihaknya telah diadakan pelatihan dan pemantapan jumlah personel Tim Karhutla tiap-tiap kabupaten. Hal ini dilakukan untuk menyiapkan personil yuang terlibat langsung dalam karhutla termasuk.

'Dalam tim Karhutla, ada juga dari relawan api, kepolsiain dan TNI serta instansi pemerintah terkait. Untuk TNI dan polisi, kami mengusulkan masing-masing 50 personil,' katanya.

Namun demikian, jika dalam tenggang waktu 11 juli hingga 8 Oktober nanti terjadi kebakaran hutan dan lahan, maka status siaga akan ditingkan menjadi tanggap darurat. Jika telah terjadi peningkatan status, maka kesiapan tim karhutla pun harusnya juga t elah matang.

Kepala Penerangan Korem 102 Panju Panjung Tanjung Pura, Mayor M Abadi mengatakan, pihaknya kini telah siap dan bersiaga untuk karhutla. Hal ini sesuai dengan intruksi dari komandan korem 102 Panju Panjaung , Kolonel Arh Purwo Sudaryanto.

'Sesuai instruksi dari danrem, anggota TNI disiagakan dan siap melakukan pemadaman di wilayah Kalimantan tengah ini dan hal ini telah diintruksikan ke seluruh Kodim yang ada di Kalteng,' kata Abadi.

Untuk di kota Palangkaraya sendiri, Kapolres Palangkaraya AKBP Lili Warli menegaskan, pihaknya telah menyiapkan 30 personil untuk bersiaga dalam mengantisipasi terjadinya Karhutla. Dalam penanggulangan di lapangan, Lili meminta 30 anggota dari Polres Palangkareaya untuk terus memantau.

'Jika mendapatkan ionformasi hot spot, kita perintahkan anggota tersebut untuk memantaunya, dan jika terjadi kebakaran maka akan dilakukan  upaya pemadaman,' tegasnya.

Selain itu, penindakan tegas juga akan dilakukan kepada pelaku karhutla dengan menggunakan Perda Kalteng. 'Hal ini akan mudah dengan melihat kepemilikan tanah. Anggota akan melihat siapa pemiliknya dan akan dimintai keterangannya,' katanya lagi. (HABIBIE/m)

Berita Terbaru