Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Data BPS Tunjukkan Angka Pengangguran di Lamandau Meningkat Tajam

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 01 Agustus 2016 - 14:40 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Badan Pusat Statistik (BPS) Lamandau mengungkapkan angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Lamandau untuk tahun 2015 meningkat tajam. Peningkatan tersebut mencengangkan, karena mencapai 5,00 persen. Artinya, naik 2,39 persen dari tahun sebelumnya (2014) yang 2,61 persen, atau naik 4,08 persen dibanding tahun 2012 silam yang hanya 0,92.

Data tersebut seperti yang dibeberkan Kepala BPS kabupaten Lamandau, Agus Suhendar, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (1/8/2016) siang.

Tren peningkatan angka pengangguran di Lamandau 2015 tersebut juga didasarkan pada hasil survei BPS pusat yang resmi dipublish pada 18 Juli 2016.

Agus juga menjelaskan, angka pengangguran tersebut juga berdasar pada uraian, jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas di Lamandau pada 2015 mencapai 53.895, dengan jumlah angkatan kerja mencapai 38.675 orang atau bertambah 4.564 orang dibanding tahun 2014. Data peningkatan angka TPT tersebut juga didapat atas hasil survei angkatan kerja nasional (Sakernas) yang dilaksanakan bulan Agustus tahun lalu.

Sementara itu, Agus Suhendar menilai tingginya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Lamandau 2015 dipicu oleh berbagai indikator. Antara lain fenomena El Nino atau musim kemarau berkepanjangan yang menyebabkan terganggunya kegiatan, aktivitas dan hasil/produksi pertanian yang diikuti terjun bebasnya harga kelapa sawit saat itu. Apalagi, sebutnya, sebagian besar masyarakat di Lamandau justru bekerja pada lapangan usaha pertanian kelapa sawit.

Selain itu, tingginya angka TPT di Lamandau menurut BPS juga diyakini dipicu oleh pola pertambahan penduduk (pendatang) di Lamandau senantiasa mengalami lonjakan pascalebaran.

"Pendatang bertambah, tetapi justru saat itu prospek lapangan usaha pertanian khususnya sedang lesu," katanya. (HENDI NURFALAH/N).

Berita Terbaru