Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perempuan 24 Tahun Ditangkap, Menipu Ratusan Juta

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 09 Agustus 2016 - 18:12 WIB

BORNEONEWS, Kotim - Seorang perempuan berinisial MO (24) ditangkap polisi karena terlibat kasus penipuan ratusan juta rupiah. Warga Jalan Wengga Metropolitan, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur itu, dibekuk polisi Senin (8/8/2016) malam. Janda muda ini disangka menipu sejumlah orang dengan modus bisnis penjualan pupuk.

'Iya terlapor sudah kami tangkap, dan saat ini masih menjalani pemeriksaan mendalam di Unit IV Reskrim Polres Kotim. Guna mengetahui berapa korbannya, apakah ada orang lain di belakangnya dan juga kepastian kerugiannya,' ujar Kasat Reskrim Polres Kotim, Iptu Reza Fahmi, di Sampit, Selasa (9/8/2016).

Perempuan yang mengaku janda tersebut melakukan aksinya dengan modus menjual pupuk. Ia meminta korbannya menyetorkan sejumlah dana tertentu, dengan iming-iming keuntungan sekitar 10% hingga 20% sebulan. Para korbannya percaya karena dia mengatakan uang yang disetorkan digunakan untuk membeli pupuk dan akan dijual kembali ke perusahaan.

Namun realisasinya hanya berjalan dua-tiga bulan. Setelah itu tidak korban tidak lagi mendapatkan uang keuntungan seperti dijanjikan oleh MO. Sedikitnya ada enam orang yang menjadi korban MO. Jumlah kerugian yang paling sedikit sekitar Rp20 juta. Noor mengaku kehilangan uang Rp70 juta.

'Awalnya saya hanya menyetorkan Rp10 juta, setelah itu saya menerima Rp2 juta tiap minggu hingga hampir tiga bulan. Karena merasa bisnis yang dijanjikan MO baik-baik saja, saya menambah hingga Rp70 juta. Namun ternyata hal itu tidak kembali lagi,' ungkap Noor.

Noor tidak sendiri. Kakaknya juga menjadi korban, rugi Rp22 juta. Bahkan salah satu temannya kena tipu Rp122 juta akibat penipuan yang dilakukan oleh MO tersebut.

'Dengan ditangkapnya MO oleh polisi, dia hanya berharap agar perempuan itu di proses secara hukum yang berlaku. Agar bisa membuatnya jera, dan tidak mengulangi hal itu lagi,' harap Noor. (M. HAMIM/N).

Berita Terbaru