Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Istri Bupati Kapuas Beraksi dalam Fashion Show

  • 11 Agustus 2016 - 13:31 WIB

BORNEONEWS, Kapuas - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas, Ary Egahani Ben Bahat, istri Bupati Kapuas beraksi sekaligus menjadi model busana benang bintik dalam fashion show memeriahkan Benang Bintik Carnival Show 2016. Aksi istri Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat itu, menjadi salah satu atraksi yang membuat semarak ajang tahunan di Kapuas itu.

Di luar keikutsertaan istri Bupati Kapuas dalam fashion show itu, Benang Bintik Carnival Show tahun ini lebih semarak dan meriah dibandingkan tahun 2015. Hal ini dikarenakan total peserta yang mengikuti event tersebut berjumlah 755 peserta baik dari lomba Fashion Show, Vocal Solo, Vocal Group, Baca Puisi dan Photograpy.

Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas mempersembahkan Benang Bintik Carnival Show 2016 yang dibuka Bupati Kapuas Ben Brahim beberapa waktu lalu rencananya ditutup, Kamis (11/8/2016) malam, di Aula Kantor Bupati Kapuas.

Salah satunya untuk Lomba Baca Puisi diikuti sebanyak 137 peserta dari tingkat SD sampai SLTA, PKK, GOW, DWP dengan dewan juri, yaitu Darwandi Ketua Dewan Kesenian Kapuas, H Suparman, Kadis Pertambangan dan Energi serta Kabag Humas dan Protokol Setda Kapuas, Suwarno Muriyat.

Lomba Fashion Show, Ketua Tim Penggerak PKK ry Egahani Ben Bahat  didampingi Wakil Ketua TP PKK Hj Nor Apiati Muhajirin rutin menyaksikan lomba tersebut yang memamerkan benang bintik khas Kabupaten Kapuas hasil desain dari Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas.

"Saya ingin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa corak benang bintik tidak kalah menarik dengan batik-batik lain dan kita harus bangga bahwa Kapuas punya benang bintik yang menjadi salah satu ciri khas kita selaku warga masyarakat Kapuas,"kata Ary Egahani, Rabu (10/8/2016).

Salah satu aksi fashion show yang menarik perhatian penonton, yaitu Kategori Big Size yang diperuntukkan bagi wanita-wanita berbadan besar. Hal ini bertujuan selain membudayakan benang bintik khas Kabupaten Kapuas, masyarakat diharapkan mencintai produk lokal, juga untuk menumbuhkan dan menanamkan rasa percaya diri kepada wanita-wanita berbadan besar. Belum tentu dengan memiliki badan yang besar tidak bisa tampil cantik.

"Event ini jangan sampai di sini saja tetapi terus digalakkan untuk memperkenalkan benang bintik sebagai salah satu warisan budaya, tentu dengan corak dan warna yang menarik agar generasi muda Kapuas bangga memakai benang bintik apa mengikuti event besar baik di Kalteng mau di tingkat Nasional," katanya.

 Sesekali Ketua TP PKK diundang berjalan diatas catwalk memamerkan busana benang bintik yang dikenakan, didampingi Puteri Indonesia Provinsi Kalteng Tahun 2015, Miss Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) dan Make Up Artist (MUA) asal Kota Palangka Raya. (DJEMMY NAPOLEON/N).

Berita Terbaru