BORNEONEWS, Palangka Raya - Bank Mandiri berhasil menemukan dan mencegah tindakan yang tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh seorang pegawai.   

'Internal kontrol Bank Mandiri  menemukan bahwa pegawai bersangkutan, telah mengambil uang operasional ATM yang seharusnya dikembalikan kepada perusahaan,'ujar Regional CEO IX Kalimantan Aribowo dalam siaran pers yang diterima Borneonews, Sabtu (13/8/2016) malam. 

Sementara Vice President Bank Mandiri Area Palangka Raya Indrawan Mega Putra menegaskan, dalam masalah ini tidak ada nasabah yang dirugikan. Dana nasabah tetap aman dan layanan ATM tetap berjalan normal.

Saat ini, kata dia, Bank Mandiri sepenuhnya menyerahkan pelaku kepada kepolisian dan akan mendukung kepolisian dalam menyelesaikan permasalahan ini dengan baik dan sesuai perundang-undangan yang berlaku.

'Kami akan selalu berupaya meningkatkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan terus mengembangkan layanan, agar masyarakat sebagai nasabah Bank Mandiri dapat melakukan transaksi dengan nyaman,' katanya.

Sebelumnya Borneonews memberitakan,  Bank Mandiri Palangka Raya menderita kerugian cukup besar akibat ulah karyawan  bernama Andreas. Pria 47 tahun itu menggelapkan dana hingga mencapai Rp3,9 miliar, atau hampir Rp4 miliar.(RO/m).