Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bengkayang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wagub Kalimantan Tengah Amuk PNS 3 Instansi

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 23 Agustus 2016 - 06:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Said Ismail membuat kehebohan. Ini terjadi saat ia melakukan inspeksi rutin kedisiplinan PNS dilingkup Pemprov, Senin (22/8/2016). Kebetulan ada tiga instansi yang disasarnya. Ia 'mengamuk' dan kecewa berat.

Kekecewaan Wagub Said Ismail bukan tanpa alasan. Tetapi karena ia menemukan ketidakjelasan absensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di tiga dinas tersebut dan juga melihat ketidakbersihan kantor tempat mereka bekerja melayani masyarakat. Tiga instansi tersebut adalah Dinas Perkerjaan Umum (DPU), Dinas Pendidikan (Disdik), dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Kekecewaan terberat Wagub justru saat inspeksi mendadak (Sidak) di kantor DPU di Jalan A Yani. Di kantor ini, orang nomor dua Kalteng ini marah karena merasa dibohongi. Ini akibat Isnaniah, Kasubbag Umum dan Kepegawaian, berpura-pura tidak tahu tentang monitor absensi. Padahal dia penanggungjawab absensi, monitor pun berada di ruangnya.

'Sidak ini merupakan hal biasa selama saya wagub. Namun saat hari ini sidak di DPU saya kecewa. Tulis saja besar-besar bahwa wagub kecewa,' ujarnya kepada awak media.

Ketersinggungan Wagub Said di kantor DPU tersebut sejak januari hingga sekarang tidak ada absensi digital. Hasil print out dari data absensi tersebut pun tidak bisa diperoleh. Ketika ia meminta penjelasan, malah dilempar ke sana kemari. Ujung-ujungnya malah beralasan karena kontraktor lalai memperbaiki.

'Kita hanya ingin melihat daftar absen, tetapi setiba di kantor, kok katanya sejak Januari absen di DPU tidak bisa dilihat. Artinya kurun waktu dari Januari dan sekarang tidak tahu berapa yang hadir dan tidak.  Ini harus jadi perhatian Kadis PU. Kita ingin cek kinerja melalui kehadiran ASN saja tidak akan bisa kan aneh,"  tuturnya kecewa.

Wagub Said pun memberikan rentang waktu tujuh hari memperbaiki absensi tersebut. Apabila tidak, dia mengancam akan mengeser kepala dinas dan pejabat setempat bila tak sanggup memperbaiki kinerja. Hal itu karena ia anggap sudah keterlaluan.

Kunjungan kedua menyasar Kantor Disdik Jalan DI Panjaitan. Saat di lokasi ini, ia sempat mengepel lantai disaksikan pejabat dan pengawai setempat yang malah tertawa dan tersenyum yang melihat aksi tersebut.

Di sisi lain, meskipun sempat aksi mencak-mencak, Wagub Said bisa mengacungi jempol saat mengunjungi Kantor Bappeda di Jalan Diponegoro. Karena ia menilai program absensi dapat dipertanggungjawabkan dan cepat diakses. (ROZIKIN/m)

Berita Terbaru