Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kotawaringin TImur dapat Bantuan 300 Ekor Indukan Sapi

  • Oleh Rafiuddin
  • 24 Agustus 2016 - 18:20 WIB

BORNEONEWS, Kotim - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan membantu menyalurkan 300 ekor sapi indukan kepada peternak di Kabupaten Kotawaringin Timur, guna meningkatkan populasi ternak sapi di daerah itu. Pemprov Kalteng terus menggenjot jumlah populasi sapi potong dengan pemberian bantuan bibit sapi jenis unggul kepada kelompok peternak.

'Kotim saya pastikan dapat bantuan 300 ekor sapi. Tolong pemerintah daerah carikan lahan yang bagus untuk beternak,' kata Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran saat kunjungan kerja ke Sampit, Minggu (21/8/2016).

Sebelum bantuan diberikan, Sugianto meminta Pemkab Kotim menyediakan lahan strategis dan cocok untuk pengembangan ternak sapi tersebut. 'Tolong sediakan lahannya, jangan lahan yang ganti rugi apalagi merampas hak rakyat,' ujar Sugianto.

Sementara itu, Bupati Kotim, Supian Hadi menyambut baik adanya bantuan 300 ekor sapi dari Pemprov Kalteng tersebut. Pemerintah daerah akan menyiapkan lahan khusus untuk peternakan itu. 'Kita bersyukur karena langsung dapat bantuan 300 ekor indukan sapi dari pemerintah provinsi. Kami sudah menyiapkan lahannya di Bagendang Kecamatan Mentaya Hilir Utara,' kata Supian Hadi.

Untuk meningkatkan produksi, pemerintah daerah menggalakkan program integrasi peternakan sapi dengan perkebunan sawit.

Saat ini populasi di Kotim masih sangat rendah, yakni hanya sekitar 7000 ekor, jauh dari jumlah yang diharapkan. Sedangkan kebutuhan konsumsi daging sapi tiap tahunnya sekitar 6000 ekor. Produksi peternakan lokal masih rendah, tidak sampai 50%.

Pada 2015, pemerintah pusat memberi bantuan 10 paket, terdiri dari 25 ekor sapi per paket dengan jumlah keseluruhan 250 ekor sapi.

Pengembangan ternak sapi dengan integrasi sapi-sawit, sangat berpotensi di Kotim. Sebagai daerah dengan perkebunan kelapa sawit terbanyak dan terluas di Kalteng dengan luas sekitar 650 ribu hektare, Kotim memiliki peluang yang jauh lebih besar untuk mengembangkan peternakan sapi di areal perkebunan kelapa sawit.

Peternak nanti tidak akan kesulitan karena pakan ternak sangat melimpah di perkebunan sawit, yakni memanfatkan limbahnya baik dari pelepah, bungkil, dan lainnya. Program percontohan integrasi sapi telah dilaksanakan di Kecamatan Parenggean dan hasilnya cukup baik. (FI/N).

Berita Terbaru