Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nias Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polisi Kantongi Beberapa Nama Terkait Pembunuhan Ibu Muda dan 2 Anak

  • 24 Agustus 2016 - 07:05 WIB

BORNEONEWS, Gunung Mas - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) AKBP Pria Premos menyatakan, pihaknya telah mengantongi beberapa nama terkait kematian ibu muda warga Desa Tumbang Empas, Kecamatan Mihing Raya bernama Uwik (25 tahun) dan dua anaknya Erin (6 tahun) serta Rehu (8 bulan).

'Memang telah kita kantongi beberapa nama yang dicurigai berkaitan dengan kematian korban,' kata Pria Premos saat dihubungi borneonews melalui sambungan telepon seluler, Selasa (23/8/2016) malam.

Meski demikian, kata Premos, pihaknya terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan alat bukti terkait kasus kematian ibu muda dan dua anaknya.'Bila memang bukti cukup kasus ini akan kita naikan ke penyidikan,' tegasnya.

Kapolres Gumas menyatakan, pihaknya selalu serius dalam mengungkap kasus yang terjadi di Gumas. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat supaya bersabar menunggu proses yang dilakukan oleh aparat kepolisian, agar tidak mengganggu proses penyelidikan. Terlebih dalam mengungkap kasus tersebut, Polsek Sepang dan Polres Gumas dibantu anggota Ditreskrimum Polda Kalteng.

'Kita minta masyarakat bersabar dan kepolisian akan berupaya mengungkap kasus ini,' tukasnya.

Dia melanjutkan, terkait kematian ibu dan dua anaknya itu. Telah dilakukan visum terhadap mayat korban oleh dokter forensik dari RSUD Doris Silvanus Palangka Raya. Dari hasil visum, bahwa korban Uwik meninggal dahulu sebelum ditenggelamkan ke kubangan air. Selain itu di kepala korban bagian depan dan belakang ditemukan bekas pukulan benda tumpul sehingga kuat dugaan korban dibunuh lalu ditenggelamkan.

Untuk diketahui, Uwik dan dua anaknya pergi dari rumah untuk mandi dan mencuci di kubangan air yang tidak jauh dari rumah mereka, Jumat (19/8/2016) sekitar pukul 11.00 WIB.  Namun hingga sore hari tidak pulang. Suami Uwik yang bernama Riky bingung mencari isteri dan anaknya. Kemudian Riky bersama warga dan aparat kepolisian terus melakukan pencaharian di sekitar tempat korban menghilang.

Pada, Sabtu (20/8/2016) siang, anak korban Erin dan Rehu ditemukan sudah tidak beryawa di kubangan air. Tadak lama kemudian, jasad Uwik ditemukan di kubangan yang berjarak kurang lebih 100 meter dari ditemukan dua anaknya. Kematian para korban yang dinilai tidak wajar sehingga mayat korban dibawa ke RSUD Kuala Kurun untuk dilakukan visum. Dari hasil visum kuat dugaan Uwik dan dua anaknya merupakan korban pembunuhan. (EPRA SENTOSA/m)

Berita Terbaru