Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Heli Water Bombing Efektif Atasi Karhutla di Kotawaringin Barat

  • Oleh Cecep Herdi
  • 24 Agustus 2016 - 19:51 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Helikopter water bombing dinilai efektif mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Dua heli water bombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),  yang dipiloti dua warga negara Australia, sukses memadamkan kebakaran lahan. Beberapa titik api yang sulit dipadamkan oleh Satgas Karhutla Kobar bisa diatasi oleh heli tersebut.

Selama operasionalnya di Kobar sejak 12 Agustus lalu, sudah seribu kali helikopter tersebut melakukan pengeboman air dari udara. Satu kali pengeboman atau pengiraman air ke titik api, bisa mengangkut sebanyak tiga ribu liter air. Dalam sehari, heli bisa 30 sampai 40 kali pengeboman air.

"Satu kali pengeboman itu jangkauan arealnya bisa mencapai 200 meter per segi lahan yang terbakar. Dengan adanya water bombing ini saya rasa sangat efektif dalam memngatasi api yang membakar lahan dan hutan," ujar Komandan TNI AU Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Letkol Pnb Ucok Enrico Hutadjulu, di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Rabu (24/8/2016).

Letkol Ucok menjelaskan, lama pengoperasian helikopter water bombing ini hingga 10 jam per hari. Heli mulai terbang dari Lanud Iskandar pagi sekitar pukul 07.00 WIB dan kembali sore hari.

Letkol Ucok menekankan kepada masyarakat supaya tidak membakar lahan dengan alasan apapun. Sebab dampak yang ditimbulkan dari karhutla bisa merugikan seluruh pihak. "Sekarang bukan jamannya lagi membakar, masyarakat saya harapkan tidak membakar lahan," pintanya.

Menurut dia, belakangan ini, tim satgas dari heli water bombing melihat pemilik lahan membakar lahannya dengan sengaja. Kejadian itu sempat dilihat satgas karhutla dari dalam heli ketika melakukan pengeboman air.

"Kami sempat soroti dari water bombing ada yang sengaja membakar lahan, kami sudah tekankan kepada petugas yang water bombing supaya dipotret dari heli. Sebab saat itu petugas tidak sempat memotretnya," ujar Danlanud.

Hingga saat ini, Letkol Ucok mengaku heli water bombing sudah berhasil memadamkan hingga 30 titik api yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Kobar, termasuk di Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Seruyan, wilayah tetangga Kabupaten Kotawaringin Barat. (CP/N).

Berita Terbaru