BORNEONEWS, Gunung Mas - Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Gunung Mas kehilangan atas meninggalnya Hambit Bintih. Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Pemkab Gumas) berbelasungkawa atas meninggalnya mantan Bupati Gumas (2008-2013) itu, di Rumah Sakit Suaka Insan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (23/8/2016) pukul 14.15 WITA. Sebagai wujud duka cita, Pemkab Gumas mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang selama tiga hari di semua instansi di lingkup Pemkab Gumas.

"Dengan dipanggilnya bapak yang terhormat dan terkasih, bapak Hambit Bintih mantan Bupati Gunung Mas, kami sudah menyampaikan kepada semua instansi di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, sampai ke kecamatan, agar mengibarkan bendera setengah tiang, sebagai ungkapan turut berduka cita," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kamiar kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (24/8/2016).

Kamiar yang saat ditemui wartawan dengan raut wajah sedih menuturkan, terkait dengan pengibaran bendera Bangsa Indonesia setengah tiang, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Komando Resor Militer (Korem) dan Badan Kesatuan Bangsa (Kesbang). "Kita sudah berkonsultasi dengan kebang dan Korem, bahwa untuk pejabat negara memang dapat dilakukan penurunan bendera setengah tiang," terang Kamiar.

Menurutnya, jajaran pegawai di lingkup Pemkab Gumas sangat kehilangan sosok tokoh yang menjadi inspirasi yang pernah memimpin Kabupaten Gumas. Pasalnya, selama mengabdi di kabupaten Gumas baik sebagai wakil bupati mau pun bupati. Banyak kemajuan pembangunan di Kabupaten Gumas.

"Beliau (almarhum Hambit Bintih) salah satu pigur terpandang. Waktu beliau menjadi bupati juga menjabat ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Gunung Mas, juga ketua Perwakilan GKE Kabupaten Gunung Mas. Penurunan benfera setengah tiang mungkin sampai pemakaman, minimal 3 hari," terang dia.

Ditemui terpisah, sejumlah masyarakat di Kabupaten Gumas juga merasa kehilangan salah satu tokoh dan bapak pembangunan di Kabupaten Gumas."Beliau sangat banyak berjasa untuk daerah ini. Beliau juga sangat menghormati orang tua," kata salah satu tokoh masyarakat Gumas, Duris Garang (83).

Warga lainnya, Yadi Pratama (25) menyatakan, banyak karya yang telah dilakukan Hambit Bintih untuk masyarakat di Kabupaten Gumas. Disampang itu, almarhum Hambit juga memiliki kepedulian sosial yang sangat besar."Yang jelas kita sangat berterima kasih atas jasa dan pengabdian bapak Hambit Bintih untuk Kabupaten Gumas," katanya. (EP/N).