Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Malaka Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tiga Lokasi Kebakaran Lahan Kepung Pangkalan Bun

  • Oleh Cecep Herdi
  • 24 Agustus 2016 - 19:35 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Wilayah Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Keotawaringin Barat (Kobar), Rabu (24/8/2016) dikejutkan dengan adanya asap tebal hingga menyelimuti beberapa perkampungan warga. Tidak hanya itu, jarak pandang di jalan raya wilayah desa Kubu pun terbatas. Kendaraan yang lewat ekstra hari-hari. Penyebab terjadinya kabut asap tebal itu tak lain dari kebakaran lahan. Lokasi lahan persis di pinggir jalan raya dekat gapura masuk ke Desa Kubu.

"Lokasi dekat gapura masuk ke kubu," ujar Irawan, salah satu saksi di lokasi kebakaran.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, namun hingga berita ini terbitkan, belum diketahui lebih lanjut, penyebab kebakaran dan berapa luas lahan yang terbakar hingga api merayap ke pinggir jalan raya.

Sementara itu, dari Pangakaln Udara Iskandar Pangkalan Bun, tim satgas karhutla sudah mengerahkan helikopter water bombing menuju lokasi kebakaran di desa Kubu.

"Heli udh mengarah ke sana," ujar salah satu satgas karhutla melalui telegram siang tadi.

Dari Kecamatan Kolam, tepatnya di Danau Asem, Kelurahan Kolam Hilir, siang tadi juga api menghanguskan gambut seluas dua hektare di Danau Asem yang mengering. Asap pelat menyelimuti wilayah tersebut. Tim satgas Karhutla darat dibantu warga sekitar berbondong-bondong memadamkan api yang terus berkobar. Hingga sore ini, api baru dapat diatasi sebagian, sisanya masih menyala dan menghasilkan asap tebal ke udara.

"Belum diketahui, Pak. Pemilik lahan tidak ada. Karena merupakan danau yang kering. Kemungkinan masyarakat yg mencari ikan di lokasi yang masih ada air. Merokok, kemudian buang puntung yang masih hidup. Tapi Saat kebakaran sudah tidak ada masayarakat yang ditemui," ujar Bisma, anggota satgas Karhutla yang berada di Kecamatan Kotawaringin Lama.

Tak berhenti di dua lokasi itu, pada hari yang sama, kebakaran yang menyebabkan asap membumbung tinggi ke udara juga terjadi di Sungai Tendang, Kecamatan Kumai. Lahan yang belum diketahui pemiliknya itu terbakar dan hampir melalap kandang ayam yang berada di dekatnya. Asap tebal juga nampak terlihat bahkan dari Kota Pangkalan Bun. Bau pekat asap karhutla juga terasa hingga ke jalan-jalan protokol di Pangkalan Bun.

Dari lokasi tersebut, heli water bombing nampak bolak-balik menyiramkan air dari udara. Namun api belum bisa dijinakan karena terpaan angin yang cukup kencang dan lahan yang terbakar merupakan lahan gambut.

Sementara itu, Satgas Karhutla hingga saat ini belum memberikan keterangan terkait kebakaran lahan yang bertubi-tubi di beberapa lokasi. BMKG Pangkalan Bun mencatat ada 16 titik hotspot di Kabupaten Kobar hari ini yang terpantau satelit

"Untuk Confodent 50% ke atas ada 16 titik hotspot yang terpantau di Kabupaten Kobar hingga sore ini," ujar Kepala BMKG Pangkalan Bun, Lukman Soleh. (CECEP HERDI/m)

Berita Terbaru