Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Sibolga Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kapuas Dorong Baznas Tuntaskan Kemiskinan

  • 27 Agustus 2016 - 16:20 WIB

BORNEONEWS, Kapuas - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas mendorong Baznas untuk menuntaskan kemiskinan. Karena itu, Pemkab mengharapkan semua elemen masyarakat berperan aktif dalam mensukseskan program Zakat, Infag dan Shadaqah. Kepada para Kepala Kantor/Instansi, BUMN, BUMD, Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat mengintruksikan untuk segera membentuk dan memaksimalkan pengumpulan zakat, Infaq dan Shadaqah di lingkungan kerja masing-masing.

"Saya meminta kepada seluruh SKPD, Badan Instansi, BUMN dan BUMD lebih giat berperan dalam mendukung Baznas, untuk mengumpulkan Zakat, Infag dan Shadaqah dan data Pesantren yang belum memiliki sertifikat tanah agar cepat diurus legalitasnya." kata Orang nomor 1 di Kabupaten Kapuas ini.

Upaya memberikan pengetahuan dan keterampilan terhadap lembaga Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) khususnya di wilayah Kabupaten Kapuas dimulai dari  perencanaan, pengumpulan zakat, infaq dan shadaqah di instansi masing-masing, serta memberikan pengetahuan terhadap para nazhir tanah wakaf, dalam mengawas dan menyelamatkan tanah wakaf, masjid maupun mushola serta lembaga pendidikan, pasantren dan lainya, berdasarkan amanah dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor : 23 Tahun 2011 dan Keputusan Bupati Kapuas Tahun 2014.

Kementerian Agama Kabupaten Kapuas mengadakan Bimbingan Tehnis yang dilaksanakan selama satu hari di Aula Kependidikan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas, yang dibuka secara langsung oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, hari Kamis (25/8) pagi.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kapuas H Muhajirin beserta unsur FKPD Kabupaten Kapuas, para Kepala SKPD, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kapuas KH. Abdul Muthalib, Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat.

Ketua Panitia pelaksana H Nurani Sarji dalam laporanya menyampaikan,bimbingan teknis dibagi dalam dua bagian diantaranya bimbingann tehnis pengumpulan zakat dan bimbingan teknis Nazir Tanah Wakaf, yang diikuti sebanyak 65 orang terdiri dari 35 orang UPZ dan 30 orang Nazir, dengan para narasumber Ketua Baznas Prov Kalteng, Ketua P.BWI Prov Kalteng, Kepala BPN Kabupaten Kapuas, dan SKPD terkait.

"Sampai akhir tahun 2015 jumlah Mustahik di Kabupaten Kapuas sebanyak 2.062 orang terdiri dari Fakir, Miskin, Amil, Gharimin, Fisabilillah, sedangkan tanah wakaf sampai dengan akhir tahun 2015 berjumlah 637 lokasi dengan luas 1.117.970 H, yang sudah bersertifikat sebanyak 505 versil dan yang belum bersertifikat sebanyak 132 versil."ungkap H Nurani Sarji

Sementara itu masih di tempat yang sama Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dalam sambutannya mengharapkan agar semua elemen masyarakat berpunya untuk berperan aktif dalam mensukseskan program Zakat, Infag dan Shadaqah, serta kepada para Kepala Kantor/Instansi,BUMN,BUMD dia mengintruksikan untuk segera membentuk dan memaksimalkan pengumpulan zakat, Infaq dan Shadaqah di lingkungannya kerjanya masing-masing.

"Saya meminta kepada seluruh SKPD,Badan Imstansi,BUMN dan BUMD lebih giat berperan dalam mendukung Baznas,untuk mengumpulkan waka Zakat, Infag dan Shadaqah dan data Pesantren yang belum memiliki sertifikat tanah agar cepat di urus legalitasnya."kata Orang nomor 1 di Kabupaten Kapuas ini.

Lebih jauh Ben mengatakan, dengan terkelolanya Zakat, Infaq dan Shadaqah serta pengelolaan yang professional dan transparan dengan baik, diharapkan akan mampu membantu program Pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan khususnya di Kabupaten Kapuas.

"Kami dari pemerintah daerah akan trus mendorong Baznas dalam pemberantasan kemiskinan di Kabupaten Kapuas."tegas Ben Brahim.

Ke depan urai Ben, agar dibuatkan surat edaran kepada seluruh komponen masyarakat, perbankan, pengusaha, BUMN,BUMD untuk dapat mensukseskan program Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kapuas guna memberikan memotivasi untuk memenuhi kewajibanya membayar Zakat, Infaq dan Shadaqah."Bukan saja pihak pemerintah,tetapi perlu adanya bantuan pihak ke 3 dalam hal pemberantasan kemiskinan dengan program CSR kepada masyarakat."ujarnya. 

Semetara itu kepada para peserta dia berpesan agar dapat mengikuti kegiatan bimbingan teknis tersebut dengan baik, sehingga nantinya diharapkan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, tulus ihklas.

"Bagi peserta saya harapkan dengan adanya pelatihan teknis ini,saudara-saudara lebih profesional dalam menjalankan tugas serta tanggung jawabnya sebagai yang di emban sebagai tugas mulia." pungkasnya. (DJEMMY NAPOLEON/N).

Berita Terbaru