Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Binjai   Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Diminta Waspada Serangan Orangutan di Musim Kemarau

  • Oleh Rafiuddin
  • 26 Agustus 2016 - 10:55 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Komandan Pos Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Muriansyah mengingatkan warga agar hati-hati terhadap serangan orangutan. Seiring meningkatnya kebakaran hutan dan lahan. Orangutan yang habitatnya terusik, kini masuk ke permukiman penduduk.

'Jangan kaget jika musim kemarau seperti ini banyak orangutan turun ke permukiman warga. Karena habitat orangutan hampir habis dengan meningkatnya kebakaran hutan ataupun lahan,' kata Muriansyah, Kamis (25/8/2016).

Pembakaran hutan dan lahan secara sengaja, mulai memberikan dampak negatif terhadap keanekaragaman hayati di sekitarnya. Itu terbukti dengan mulai masuknya beberapa kawanan Orang Utan  ke wilayah pemukiman warga. Diduga, hutan yang menjadi habitat asli satwa primata khas Kalimantan itu rusak. Sehingga sumber makanannya pun berkurang.

Dari laporan warga kata Muriansyah, orang utan kerap muncul di sekitar Kecamatan Baamang, Mentawa Baru Ketapang dan juga Mentaya Hilir Utara. Bahkan kwananan orangutan yang merupakan hewan dilindungi itu merusak tanaman nenas dan juga karet warga.

'Laporannya banyak masuk ke kami hamper tiap hari. Tapi saat kami melakukan pengecekan di lapangan sudah tidak ada di lokasi. Makanya kami minta warga untuk terus memantau, jika ada muncul agar segera menghubungi kami supaya dilakukan rescue penangkapan,' kata Muriansyah.

Dia juga berharap kepada warga tidak menganggu ketika menemukan orangutan. Jika diganggu, dihawatirkan akan menyerang warga.

'Banyak kejadian belakangan ini orangutan menyerang warga. Tapi kalau kita tidak ganggu dia tidak akan mengganggu kita. Kecuali misalnya kita bawa senapan menakut-nakuti itu bahaya,' ujarnya. (RAFIUDIN/m)

Berita Terbaru