BORNEONEWS, Palangka Raya - Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli menyebut kesulitan mengungkap rampok lantaran wajah mereka tertutup. Tiga orang perampok yang beraksi di kediaman Alpret Antonius, alias Ahok, Jalan Antang Kalang IV, Palangka Raya, Selasa (23/8/2016) sekitar pukul 11.00 WIB lalu itu memang sempat terekam CCTV menggunakan cadar.

"Kesulitannya kita, wajah mereka ditutup," kata Lili Warli didampingi Kasat Reskrim AKP Erwin T H Situmorang kepada wartawan, Kamis (25/8/2016).

Meski demikian, polisi tak patah arang untuk mengungkap siapa pelakunya. Bahkan, kapolres juga menyebut hasil pengembangan mulai menjurus terhadap pelaku. "Hasil pengembangan, mulai mengarah. Tapi yang jelas masih dalam penyelidikan," tutur Kapolres.

Tiga perampok itu menggondol dua tas kecil berlian, 10 tas uang dan emas. Diduga pelaku yang terbilang profesional itu sudah keluar daerah dari Kalimantan Tengah.

CCTV juga merekam jenis mobil yang mereka pakai sebelum perampok meninggalkan rumah korban. Mobil yang mereka gunakan yakni Toyota Rush warna biru gelap.

Polisi sempat melakukan pengecekan dari plat mobil itu. Namun ternyata, plat yang dipasang bukanlah plat asli dari mobil Rush tersebut.

Sementara itu, dalam aksinya, tiga perampok tersebut masuk dengan cara mencongkel gembok pagar rumah. Kemudian menyekap dan mengancam istri Ahok, Tan Mie Kien, 50. Kebetulan, Kien kala itu sedang sendirian di rumah. Tak lama berselang, barulah mendapatkan barang berharga milik korban. Kerugian ditaksir lebih dari Rp 1 miliar. (BUDI YULIANTO/m)