Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Api Di Desa Sei Kapitan Belum Padam

  • Oleh Cecep Herdi
  • 26 Agustus 2016 - 08:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Tiga titik api yang membakar lahan dan mengepun wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sejak Rabu (24/8/2106), rupanya tak sepenuhnya padam. Satu titik api yang masih nampak mengepulkan asap pekat ke udara terjadi di Desa Sei Kapitan.

Bahkan, api yang menjalar hingga ke kebun kelapa sawit milik warga setempat sudah beberapa kali dilakukan water bombing oleh helikopter BNPB. Kondisi gambut dan angin yang kencang menyulitkan pemadaman. Danlanud Iskandar Pangkalan Bun, Letkol Pnb Ucok Enrico Hutadjulu mengakui, kebakaran di lahan gambut memang menyulitkan tim satgas karhutla. Baik yang dari udara maupun darat.

"Api dilahan gambut itu disiram padam, besok nyala lagi, disiram padam lahi besoknya nyala lagi," ujar Letkol Ucok baru-baru ini.

Serupa, menurut Kepala BPBD Kobar, Hermon F. Lion, hingga saat ini tim sathas Karhutla yang berasal dari personel lintas instansi masih berusaha memadamkan titik api tersebut melalui darat dan udara.

"Awalnya kita pecah untuk memadamkan tiga lokasi lalu setelah dua lokasi telah padam. Saat ini seluruh personel fokus untuk memadamkan api di Desa Sei Kapitan. Sedangkan helikopter yang dikerahkan ke sana (Sei Kapitan, Red) untuk melakukan water bombing pakai dua helikopter," ungkapnya, Kamis (25/8/2016).

Kendala  yang dihadapi dalam upaya memadamkan titik api di Desa Sei Kapitan adalah besarnya lahan yang terbakar dan lahan tersebut merupakan lahan gambut. "Luasan lahan yang terbakar di Desa Sei Kapitan itu sekitar 20 hektar," terangnya.

Hermon juga menyebut, meskipun tim Satgas karhutla berhasil memadamkan 2 titik api yang ada di Kubu dan di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) akan tetapi kedua lahan tersebut masih berpotensi menimbulkan titik api lagi karena jenis kedua lahan tersebut merupakan lahan gambut.

"Tiga titik lahan yang terbakar semuanya lahan gambut, kemungkinan semuanya bisa kembali terbakar jika lahan sudah mengering karena kondisi cuaca sangat panas,"

Pihaknya mencatat, dari tiga wilayah yang terbakar mulai Rabu kemarin, luasan lahannya ialah 10 hektare di Desa Kubu, 20 hektare di Desa Sei Kapitan, dan 30 hektare di Kelurahan Kotawaringin Hilir Kecamatan Kolam. Terbakarnya tiga lahan gambut di wikayah yang berbeda itu hingga saat ini belum ditemukan penyebabnya. (CECEP HERDI/m)

Berita Terbaru