Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pembunuh Ibu Muda dan Dua Anaknya Dibekuk Tim Polres Gunung Mas

  • Oleh Budi Baskoro
  • 25 Agustus 2016 - 18:38 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Pembunuh Uwik, ibu muda berusia 25 tahun, bersama dua anaknya Erin (6) dan Rehu (8 th), dibekuk Tim Gabungan Buser Polres Gunung Mas bersama Polsek Sepang, Senin (22/8/2016). Pelaku, Jor (17) ditangkap di kediamannya, tidak jauh dari rumah korban.

Uwik, dan kedua anaknya, warga Desa Tumbang Empas, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) ditemukan tewas di danau kecil yang berjarak kurang lebih 500 meter dari rumah mereka.

Pelaku langsung digelandang ke Mapolres Gunung Mas untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah diperiksa pada Selasa (22/8/2016) pelaku akhirnya mengaku. Hingga Kamis (25/8/2016), penyidik masih melakukan pengembangan terhadap pelaku. 

Terlihat dari hasil autopsi di tubuh korban ditemukan luka jeratan pada leher dan benturan benda tumpul di kepala korban. Sedangkan pada dua jenasah anak-anak Uwik, ditemukan juga luka kekerasan benda tumpul. 

Dugaan mengarah kepemerkosaan. Tetapi, untuk memastikannya, kepolisian masih melakukan pemeriksaan. 

Dirkrimum Polda Kalteng, Kombes Gusde Wardana mengungkapkan, menurut keterangan pelaku, berawal dari dendam yang sudah memuncak pelaku akhirnya gelap mata menghabisi nyawa korban dengan seutas tali tambang yang sebelumnya sudah disiapkannya terlebih dahulu.

'Pelaku pernah dituduh mencuri uang korban, karena perasaan dendam yang sudah memuncak pelaku menjerat korban dengan tambang saat mandi di danau kecil,'  kata Gusde via telepon, di Palangka Raya, Kamis (25/8/2016).

Gusde melanjutkan, saat menjerat leher korban ibu muda, korban sempat meronta terlebih dahulu. Lalu korban jatuh ke batang pohon dan akhirnya meninggal dunia. Melihat ibunya terbunuh, dua anaknya berteriak, namun nahas pelaku juga menjerat kedua anak itu menggunakan tali tambang yang sama. Kedua anak tersebut, dijerat dan dihempaskan ke udara lalu dijatuhkan ke tanah dan terbentur batang pohon di bawahnya, lalu dijerat lagi.

'Masih pengakuan pelaku, dirinya membunuh korban perempuan terlebih dahulu, lalu diikuti kedua korban anak. Hingga saat ini pelaku masih diperiksa dan dikembangkan,' kata Gusde kepada Borneonews. (Bel/N).

Berita Terbaru