BORNEONEWS, Palangka Raya - Ardiansyah alias Dian gigit jari setelah sepeda motor kesayangannya Vixon DA 3951 DO dibawa kabur teman barunya, yang meminjam untuk mendatangi seseorang. Dian meminjamkan motor ke Mc, atau Ni, yang baru dikenalnya. Peristiwa tersebut terjadi Selasa (23/8/2016) malam, namun baru dilaporkan ke Sentara Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Palangka Raya, Jumat (26/8/2016) siang.

Menurut ceritanya, awal mula kenal ketika korban yang bekerja di Koperasi Sumber Makmur, Jalan Tjilik Riwut Km 4 melakukan tagihan pinjaman uang terhadap salah satu karyawan kafe, Jalan Yosudarso. Kebetulan, di situ pelaku juga berstatus karyawan kafe. Pelaku berniat meminjam uang Rp500 ribu. Setelah terjadi kesepakatan, pelaku masih bisa mengangsur Rp300 ribu. Namun Rp200 ribu sisanya tersendat.

Selanjutnya, saat korban menagih, pelaku menyebut belum memiliki uang. Pelaku lalu mengatakan pinjam motor sejenak dengan tujuan akan mendatangi bosnya untuk mengambil uang. Uang tersebutlah nantinya yang akan dibayarkan ke korban.

'Tapi setelah pinjam, sampai sekarang tidak dikembalikan. Saya sudah mencoba menghubungi HP dia, namun tidak aktif,' ungkap korban.

Sampai saat ini, korban belum mengetahui pasti siapa dan dimana pelaku sebenarnya tinggal. Ketika melakukan pinjaman itu, pelaku juga tidak menyertakan identitas diri berupa KTP.

'Iya kesalahan kita dulu pas waktu pinjam uang tidak menjadi masalah kalau tidak menyertakan KTP. Jadi belum jelas, dimana dia tinggal. Katanya orang warga Pangkoh,' tuturnya. (BY/N).