Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinamika Verifikasi Faktual Balon Perseorangan Mulai Bermunculan

  • Oleh Raden Aryo Wicaksono
  • 26 Agustus 2016 - 19:20 WIB

BORNEONEWS, Kobar - Dinamika verifikasi faktual bakal calon pasangan perseorangan dalam Pilkada Kobar 2017, mulai bermunculan. Verifikasi faktual syarat dukungan para bakal calon (balon) pasangan independen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kotawaringin Barat (Kobar) 2017 telah berjalan. Di hari ketiga, Jumat (26/8/2016), sejumlah dinamika pelaksanaan verifikasi oleh Panita Pemungutan Suara (PPS) muncul ke permukaan.

Mulai dari adanya warga yang mengaku tidak pernah memberi dukungan atau salinan kartu tanda penduduk (KTP) dan tanda tangan, hingga adanya laporan sejumlah tim balon pasangan perseorangan yang mengganggu kerja PPS di lapangan.

Aswin, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pangkalan Banteng menuturkan, sejak Kamis (25/8/2016), pelaksanaan verifikasi faktual syarat dukungan para balon pasangan perseorangan Pilkada Kobar di wilayahnya dilakukan secara merata di seluruh desa. Namun begitu, verifikasi ini diakuinya tidak seluruhnya berjalan lancar. Sebab, sebagian besar penduduk di kecamatan tersebut sulit ditemui. Terutama pada siang hari.

"Soalnya hampir seluruh warga di sana bekerja di kebun. Jadi disiasati. Yang ganda dukungan ditandai dulu baru didatangi. Kemarin di Desa Natai Kerbau, mereka (PPS) bisa memverifikasi sekitar 40 dukungan," terang Aswin, Jumat (26/8/2016).

Aswin mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterima dari sejumlah PPS, terdapat beberapa warga yang tidak terima dan mengeluh kepada pihak PPS, lantaran salinan KTP dan tanda tangannya terdaftar dalam dukungan balon perseorangan tertentu. Sementara warga yang dimaksud mengaku tidak pernah memberikan dukungan atau salinan KTP dan tanda tangan kepada balon perseorangan manapun.

"Ada juga warga yang bingung. Karena, dia mengaku memberi dukungan kepada balon pasangan A misalnya, tapi kok salian KTP dan tanda tangannya ada di balon pasangan B. Akhirnya, karena merasa tidak mendukung, mereka mengisi lampiran formulir model BA.5-KWK yang berisi pernyataan tidak mendukung."

Recoki Tugas PPS

Lain halnya di Kecamatan Kumai. Dari informasi yang terhimpun. Verifikasi oleh PPS di beberapa desa atau kelurahan di kecamatan Kumai, Jumat (26/8/2016), sempat terganggu oleh adanya intervensi dari beberapa tim balon perseorangan. Menurut laporan, terdapat beberapa tim balon perseorangan yang diketahui mendahului petugas PPS mendatangi warga, dan memaksa warga memberi dukungan kepada balon perseorangan tertentu.

Komisioner KPU Kobar, Awaludin menegaskan, pelaksanaan verifikasi faktual oleh tim PPS di lapangan tidak boleh diintervensi atau direcoki pihak manapun. Termasuk tim balon perseorangan. Seharusnya, lanjut Awaludin, masing-masing tim balon perseorangan ikut membantu menjaga suasana kondusif pelaksanaan verifikasi faktual, dan tidak melakukan tindakan yang dapat memicu konflik. Baik konflik dengan petugas PPS, warga maupun dengan balon perseorangan lainnya. (RD/N).

Berita Terbaru