Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Trenggalek Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polisi Datang, Pembalap Liar Kocar-kacir

  • 28 Agustus 2016 - 18:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Banyaknya masyarakat yang resah terhadap aksi balap liar di sejumlah jalan protokol di Pangkalan Bun, membuat kepolisian meresponsnya dengan mendatangi lokasi yang ditengarai menjadi tempat kebut-kebutan sejumlah remaja itu. Melihat kedatangan polisi dari Polres Kotawaringin Barat (Kobar), sejumlah remaja yang setiap sabtu malam sering nongkrong di sepanjang Jalan Sutan Syahrir kocar-kacir. Sedikitnya, lima sepeda motor beserta pengemudinya diamankan.

Sempat terjadi kejar-kejaran antara polisi dan remaja yang diduga sebagai pembalap liar. Beberapa di antara mereka bahkan terjatuh karena gugup dan berusaha berbalik arah untuk menghindari hadangan polisi.

Kasatlantas Polres Kobar, AKP Asdini Pratama Putra mengungkapkan, kegiatan pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari itu dilakukan untuk mengantisipasi balap liar.

"Sasaran kami yaitu balap liar, gangguan ketertiban masyarakat," ujar Kasat. Minggu (28/8/2016).

Dari hasil pemeriksaan, ternyata sejumlah pengendara tidak mempunyai SIM. Saat diminta menunjukkan surat-surat kendaraan bermotor, mereka tidak mampu menunjukkanya.

"Yang tidak membawa SIM, kami bawa ke kantor (Mapolres Kobar). Kendaraan yang sudah dimodifikasi dan tanpa dilengkapi surat-surat, kita amankan," kata Asdini.

Asdini menambahkan, untuk kendaraan bermotor yang tidak memiliki surat dilakukan penindakan tilang. Sejumlah anak-anak di bawah umur yang terjaring dalam razia ini pun didata dan diperbolehkan pulang setelah dijemput oleh keluarga mereka.

Salah satu remaja, DL, mengaku hanya melintas di Jalan Sutan Syahrir, sebelum polisi menghadang dan mengamankannya. Dia dibawa polisi karena sepeda motor yang dikendari tanpa pelat nomor kendaraan.

"Saya hanya keluar cari warung makan, saya tidak bawa STNK. Kalau SIM saya memang tidak punya," kilahnya. (FAHRUDDIN/m)

Berita Terbaru