Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Muna Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur Syaratkan Kuota 75% Pekerja Lokal

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 28 Agustus 2016 - 23:23 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' DI tangan Gubernur Sugianto, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bakal meraup peluang investasi cukup besar. Investasi yang akan menyasar beberapa bidang tersebut, tentu akan menyedot ribuan tenaga kerja. Tak kurang akal, gubernur muda ini menyertakan syarat untuk 'mengamankan' pekerja lokal. Kepada investor, ia meminta wajib menyerap 75% penduduk Kalteng.

'Satu syarat penting yang saya mau, yaitu 75% pekerjanya adalah orang Kalteng. Ini agar tenaga kerja kita terserap dengan hadirnya investasi yang masuk. Jadi kembalinya kepada masyarakat langsung,' tegas Sugianto kepada Borneonews.

Ia mengungkap, akan ada banyak gebrakan agar pelaku usaha besar menanamkan modal. Selain mempermudah perizinan, memberi kepastian hukum dalam berinvestasi, memangkas birokrasi yang berbelit, dan memberikan rasa nyaman berusaha di Bumi Tambun Bungai ini.

Sugianto juga menyatakan, setidaknya ada dua investasi besar bidang pertambangan, yaitu pengolahan baja di Kotawaringin Barat dan sekitarnya, serta hilirisasi Bouksit di Kabupaten Kotawaringin Timur. Berikutnya, adalah hlirisasi produk perkebunan.

'Saya ingin hilirisasi perkebunan sawit juga berjalan, nanti tidak hanya berupa minyak mentah diusung keluar, tetapi produksi hilirnya misalnya sabun mandi dan sebagainya, sudah diproduksi di sini,' katanya.

Namun ia menekankan,hilirisasi produk-produk mentah membutuhkan kepastian tata ruang wilayah sebagai basis produksi. Sebab jika tidak selesai, dikhawatirkan ekonomi Kalteng tidak bisa tumbuh dengan baik.

'Kita tekankan agar tata ruang wilayah diselesaikan secepatnya. Sebab jika tidak imbas, akan berimbas hilirisasi di Kalteng tidak jalan, ekonomi tidak tumbuh dengan baik. Perda nomor 5/2015 belum akomodir Perda 8/2003, ini akan berimplikasi pada hukum,' terangnya. 

Sebelumnya, GubernurSugianto menyebut Kalteng bakal mendapat investasi bidang pertambangan, yakni untuk hilirisasi bouksit dengan nilai investasi USD1,2 miliar atau Rp15,72 triliun dengan kurs Rp 13.100. Kemudian, perkembangan terbaru mengenai  investasi pabrik baja, nilai investasi USD3-5 miliar atau jika dirupiahkan sekitar Rp65 triliun. (RZ/m)

Berita Terbaru