Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mahakam Ulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kendalikan 'Ekspor-Impor' Sugianto Ingin Pos Bersama di Alur Kapuas

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 28 Agustus 2016 - 21:21 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' ALUR sungai Kapuas di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) dinilai dangkal sehingga menyulitkan kapal terutama yang bertonase besar. Karena itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berencana mengeruknya.  Tujuan akhirnya adalah untuk memperlancar 'ekspor-impor'  Kalteng agar memiliki pendapatan daerah yang  besar.

Tujuannya tiada lain untuk memperlancar jalur ekonomi. Paling tidak, untuk mendorong keluar masuknya barang ekspor-impor yang akan menggunakan muara Sungai Kapuas dan Pelabuhan Batanjung. Selanjutnya, ia ingin ada pos bersama di sepanjang alur tersebut.

'Kita berencana akan keruk Alur sungai Kapuas, supaya arus barang muatan dari kapal besar bisa masuk dengan lancar. Namun kemudian, saya ingin harus ada pos bersama  di situ, baik dari TNI (AL), maupun dari kepolisian melalui Pol Airud-nya," tandas Sugianto belum lama ini.

Strategi itu, juga merupakan langkah jitu untuk memperkecil jumlah barang ekspor asal Kalteng yang tercatat justru lebih banyak yang keluar bukan dari pelabuhan Kalteng, tetapi memilih pengapalannya didaftarkan melalui pelabuhan Banjarmasin. Inilah yang membuat mimik muka Sugianto terlihat kesal saat membicarakan hal ini.

Dengan fasilitas pelabuhan terus diperbaiki, layanannya dipercepat, serta alur sungai yang aman dan nyaman dilewati, mendorong pengusaha transportasi menyukai ekspor langsung dari pelabuhan Kalteng. Nilai tambah (Value added) dari strategi ini diyakni menguntungkan lebih besar karena jumlah perkebunan dan pertambangan Kalteng cukup besar.

'Setelah alur diperbaiki, maka perketat alur keluar masuk kapal supaya tidak ada lagi yang lewat Banjarmasin. Yang dari Barito bisa masuk muara Kapuas dan melalui pelabuhan Batanjung untuk kirimnya,' tegas dia.

Selain membenahi jalur ini, Sugianto juga menekankan hal lain yang tak kalah pentingnya karena terpadu atau satu kesatuan yang cukup bagus. Yaitu mempercepat realisasi pembangunan rel kereta api (KA) menuju pelabuhan bongkar muat.

'Rel KA saya ingin segera dibangun agar nyambung ke Batanjung. Ini untuk target penerimaan asli daerah (PAD) kita supaya besar. Kalau tanpa itu, Kalteng tidak akan besar,' 

'Kuncinya itu memang harus bangun peningkatan ekonomi. Kalau sudah membaik, yang ingin mekar-mekar wilayah itu akan reda sendiri. Saya target 10 T untuk penerimaan daerah. Kuncinya di RTRWP,'  pungkas Gubernur Sugianto. (RZ/*)

Berita Terbaru