BORNEONEWS, Barito-Selatan - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Barito Selatan (Disdukcapil Barsel), optimistis perekaman data e-KTP akan tercapai sesuai surat edaran Kementerian Dalam Negeri, 31 September 2016. Disdukcapil Barsel mengimbau masyarakat agar segera melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). 

'Kita optimistis perekaman data e-KTP akan berhasil sesuai batas waktu yang diberikan oleh Mendagri,' kata kepala Disdukcapil Barsel, Nyamei Tumbai kepada Borneonews. Senin (29/8/2016).

Ia mengatakan, dengan intruksi tersebut pihaknya melakukan percepatan khususnya untuk perekaman. Salah satu langkah yang dilakukan yakni memberikan himbauan melalu spanduk, radio, media massa serta mengirim surat kepada seluruh kades.

'Selain itu kita melakukan jemput bola melakukan perekaman kedesa-desa. Dan kita juga akan memanfaatkan momen barsel Expo nanti untuk melayani perekaman. Dengan begitu kami optimis akan tercapai,' ucapnya.

Ia mengungkapkan, berdasarkan data wajib e-KTP 102.166, hingga saat ini yang sudah melakukan perekaman sebanyak 84.752 e-KTP dan yang sudah dicetak 83.144.

Untuk Barsel, yang masih belum dilakukan perekaman berjumlah 17.414. Meski demikian, pihaknya yakin akan tetap optimis 31 September mendatang semua sudah terekam.

Hanya saja, lanjut dia, kendala yang paling krusial yakni dana habis untuk melakukan perekaman jemput bola. Karena sebelum ada edaran dari Mendagri pihaknya melakukan jemput bola untuk perekaman.

'Meski demikian pihaknya mencari dana talangan untuk melakukan perekaman sistim jemput bola. Karena dananya sudah diusulkan di APBD-P,' bebernya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kesadaran masyarakat untuk melakukan perekaman. Karena selama ini warga terkesan tak peduli dengan perekaman data e-KTP ini.

Padahal, e-KTP sangat penting apalagi mulai 1Oktober 2016 mendatang KTP non elektronik sudah tidak bisa dipakai lagi dalam urusan apapun atau tidak mendapatkan pelayanan dari lembaga pelayanan publik. 

Disinggung, terkait dengan blangko apakah ada kendala atau tidak Dirinya menyebutkan kalau untuk itu tidak ada kendala, jika kurang pihaknya mengusul langsung kepusat. (Uriutu Djaper/N).