Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kutai Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BPMD Barito Utara Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS

  • Oleh Agus Sidik
  • 29 Agustus 2016 - 19:20 WIB

BORNEONEWS, Barito Utara - Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD), Kabupaten Barito Utara (Barut) menyelenggarakan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dan bahaya penyakit HIV/AIDS. Sosialisasi kepada kalangan pelajar dalam Kota Muara Teweh, itu berlangsung di Aula Bappeda Barut, Senin (29/8/2016).

'HIV adalah virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia sedangkan AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV/AIDS yaitu virus yang menyerang sel limfosit atau sel darah putih tipe T4,' kata Bupati Barito Utara, H Nadalsyah, saat membuka kegiatan sosialisasi tersebut.

Sel darah putih ini berfungsi memproduksi zat anti body sehingga dapat menyebabkan sistim kekebalan tubuh manusia cenderung menurun, meskipun penanganan yang dilakukan telah dapat memperlambat laju perkembangan virus yang diderita oleh seseorang, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.

Keberhasilan suatu bangsa diawali oleh keberhasilan dalam membina generasi mudanya dan kehancuran suatu bangsa diawali oleh kehancuran generasi mudanya. Banyak hal yang bisa menyebabkan kehancuran generasi muda, diantaranya berawal dari perilaku hidup yang tidak sehat dan tidak semestinya.

Nadalsyah memberikan contoh konkrit, bila seseorang terbiasa hidup dengan mengkomsumsi narkoba ada kemungkinan dia terpapar virus HIV/AIDS, karena narkoba dan HIV/AIDS ibarat keping mata uang dimana antara keduanya saling berkaitan dan saling mempengaruhi.

Narkoba katanya merupakan salah satu media potensial bagi penularan virus HIV/AIDS, terutama yang dilakukan menggunakan jarum suntik yang tidak steril dan dipakai secara bergantian.

'Kita khawatir generasi muda harapan bangsa yang merupakan tunas bangsa penerus terjerat HIV/AIDS dan narkoba. Kita maklumi bersama bahwa generasi muda merupakan generasi yang masih labil dan sedang mencari jati dirinya. Proses pembentukan jati diri untuk mewujudkan eksistensinya yang menyimpang, menjadikan generasi muda tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Jika ini terjadi maka kepemimpinan bangsa akan mengalami 'Loss Generation' dalam dimensi mental, sosial dan kepribadian,' kata Bupati Nadalsyah.

Bupati juga minta kepada generasi muda agar jangan pernah mencoba-coba menggunakan narkotika, kecuali atas dasar pertimbangan medis atau dokter. Mengetahui akan berbagai macam dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba.

'Memilih pergaulan yang baik dan jauhi pergaulan yang bisa menghantarkan kita pada penyalahgunaan narkotika. Carilah kegiatan-kegiatan yang positif, berolahraga ataupun mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi yang memberikan pengaruh positif serta bila mempunyai masalah maka cari jalan keluar yang baik dan jangan jadikan narkoba sebagai jalan pelarian,' pungkasnya.

Kepala BPMD Barito Utara, Sugianto Panala Putra mengatakan kegiatan sosialisasi ini diikuti kalangan pelajar tingkat SLTA/Sederajat. Dan bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang penyalgunaan narkoba dan bahaya penyakit HIV/AIDS untuk kalangan pelajar yang merupakan generasi muda dan generasi penerus bangsa dan negara. (AGUS SIDIK/N).

Berita Terbaru