Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lombok Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

20 Ibu Rumah Tangga Ikuti Pelatihan Menjahit Kain Bordir

  • Oleh Cecep Herdi
  • 30 Agustus 2016 - 08:15 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sebanyak 20 Ibu Rumah Tangga (IRT) dari beberapa kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Barat mendapat pelatihan menjahit baju dan kain bordir. Pelatihan ini ditujukan untuk mengembangkan keterampilan IRT agar mendapatkan pekerjaan.

"Pelatihan ini gratis, sudah berlangsung sekitar satu minggu," ujar Kepala Bidang Pembinaan Tenaga Kerja, Disnakertrans Kobar, Kamberani, Senin (29/8/2016).

Pelatihan selama satu bulan ini merupakan program Paket Pembinaan Tenaga Kerja yang dilakukan Pemkab Kobar untuk masyarakat melalui Disnakertrans. Hingga saat ini, sudah ada empat paket program pelatihan yang rampung dikerjakan, dengan jumlah total 80 orang.

"Pelatihan keterampilan potong rambut 20 orang, penjahit lanjutan 20 orang, kemudian pelatihan mekanik mesin 20 orang, dan yang saat ini masih berjalan yakni pelatihan jahit bordir sebanyak 20 orang juga," terang Kamberani.

Warga yang mendapat pelatihan gratis mendapat keterampilan oleh satu tenaga pengajar. Selama satu bulan mereka dibimbing supaya memiliki keterampilan yang profesional sehingga mampu menghasilkan barang yang bernilai ekonomis.

"Yang daftar dari tiap kecamatan itu banyak, tapi kami seleksi lagi dan kami tetapkan 20 orang perpaket pelatihannya," jelas Kamberani.

Seorang ibu rumah tangga yang tengah mengikuti pelayihan menjahit kain bordir di aula Disnakertrans, Siti Narti, 45, warga Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, bersyukur mendapat pelatihan teraebut. Ia yang sehari-hari bekerja sebagai jasa permak pakaian mengaku mendapatkan keterampilan dasar menjahit dari hasil pelatihan ini.

"Saya sehari-hari buka jasa jahit permak pakaian, tahun lalu ikut pelatihan menjahit," jelas dia.

Dengan adanya program ini, ia bisa bekerja dan menghasilkan uang tambahan untuk kebutuhan hidupnya.

"Selain mendapatkan ilmunya, kita juga yang ikut pelatihan ini diberikan mesin jahit," katanya.

Tahun 2015, Disnakertrans Kobar juga memberikan pelatihan kepada warga yang tidak memilki pekerjaan tetap lebih dari 100 orang. Nampak ibu rumah tangga yang ikut pelatihan di aula Disnakertrans cukup antusias. Satu orang ibu rumah tangga disediakan satu mesin bordir. Mereka sangat serius mempelajari bagaimana cara membuat kain bordir dengan baik. (CECEP HERDI/m)

Berita Terbaru