BORNEONEWS, Palangka Raya ' Sekian lama ditunggu keberaniannya, akhirnya 30 Wakil Rakyat di DPRD Kota Palangka Raya disasar tes narkoba. Setelah Rapat Paripurna ke-11 dalam rangka penutupan masa sidang II 2016 ditutup, Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto langsung mengumumkan adanya tes narkoba tersebut.

Sejumlah personel dari BNK Palangka Raya yang dipimpin Soedja'i yang datang sejak paripurna digelar, langsung melakukan persiapan tes urin. Dari lobi gedung dewan, satu persatu wakil rakyat dipersilakan menuju kiri gedung untuk menuju kamar kecil dan memberikan sampel urin masing-masing.

'Karena seluruh elemen, narkoba ini sudah dimasuki. Saya ingin tunjukkan bahwa lembaga DPRD ini clear. Ini juga bukan hanya anggota dewan, staf di sekretariat DPRD juga,' katanya.

Sigit mengakui ada lima rekannya sesama anggota dewan yang mangkir hadir saat paripurna. Sehingga saat digelar tes urin lima wakil rakyat itu lolos dari upaya tes urin. Sedangkan ketika ditanya apa sanksi terhadap anggota dewan maupun PNS dan tenaga kontrak di lingkup Setwan jika kedapatan mengonsumsi narkoba, Sigit enggan bersuara.

'Kalau ada yang ditemukan positif, saya belum bisa katakan sanksinya apa. Saya ingin hasil otentiknya dulu baru saya komentar. Ada yang tidak hadir yaitu lima orang anggota, tetapi kan saya tidak bisa ingatkan sebelumnya karena ini kan mendadak, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Pagi tadi suratnya baru saya tandatangani,' tukas Sigit.

Tidak sampai satu jam pelaksanaan tes urin yang menggunakan test kit itu pun diketahui hasilnya. Sebanyak 24 Anggota DPRD dinyatakan negatif oleh Kepala BNK Palangka Raya M Soedja'i.

'Lembaga DPRD bekerja sama dengan BNK Palangka Raya, bahwa yang hadir 24, hasil tes urin anggota yang hadir adalah negatif. Ini menyatakan kami bersih dari narkoba, dan saya ajak agar mari sama-sama memerangi narkoba,' kata Sigit.

'Pelaksanaan tes ini kami netral, klir dan pure karena surat baru dikirimkan pagi tadi dan tim langsung ke sini. Jadi tidak ada setting-an sama sekali,' timpal M Soedja'i.

Sementara itu, lima anggota yang tidak hadir rapat paripurna sehingga tidak ikut tes adalah Khalilullah, Tantawi Jauhari, Sudarto, Kalawa Sinta, dan Evy Susanti. (ROZIKIN/m)