Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kaur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

11 Pejabat Eselon II Pemkot Baru Lakukan Tes Asssesment

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 30 Agustus 2016 - 08:05 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Sebanyak 11 pejabat eselon II setingkat kepala dinas atau badan di lingkup pemerintah kota (Pemkot) Palangka Raya jalani tes assesment. Mereka menjalani tes di aula Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalteng jalan Tjilik Riwut Km 4 Palangka Raya, Senin (29/8/2016).

Assessment itu bekerja sama dengan Polda Kalteng. Sedikitnya 46 petugas dari Biro SDM Polda Kalteng yang bertugas sebagai assessor, yang akan melakukan serangkaian tes tersebut hingga beberapa hari ke depan. 

Pejabat Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan (BKPP) Kota Palangka Raya menyebut, selain 11 pejabat eselon II tadi, juga ada 44 pejabat eselon III dan 145 Pejabat eselon IV yang juga mengikuti tes tersebut sehingga total ada sebanyak 200 orang.

'Total ada 200 pejabat struktural eselon II, II dan IV. Tesnya nanti berlainan, hanya pembukaannya dan pemberian arahan sebelum tes dilakukan bersamaan disini,' terangnya.

Pantauan Borneonews, beberapa pejabat struktural yang mengikuti tes tersebut sudah sekian lama menduduki jabatan eselon II dan III namun baru kali ini mengikuti tes yang sebenarnya sebagai syarat sebelum menduduki jabatan tersebut. 

Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio yang membuka kegiatan tersebut mengatakan hal itu tidak menjadi persoalan karena tidak mesti harus tes dulu baru kemudian menduduki jabatan. 

'Tidak harus demikian, ikut tes assessment dulu baru menduduki jabatan. Ini kan salahn satu instrumen saja. Sama halnya dengan pendidikan pelatihan pimpinan (Diklatpim), bisa saja menduduki jabatan lalu baru ikut diklat pim,' kata Mofit.

'Informasi dari BKPP, peserta ini ada yang memang belum pernah ikut, ada yang ikut tapi tidak lengkap ikutnya alias sebagian saja sehingga kita ikutkan lagi. Ada juga kemarin ikut sebagai eselon III tapi sekarang menjadi eselon II, nah ini beda dong. Kemudian ada yang non eselon kini menjabat eselon IV, ini harus ikut. Kita harus punya rekam jejak,' jelas dia. (ROZIKIN/m)

Berita Terbaru