Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BMKG Pangkalan Bun akan Pasang Alat Monitoring Kualitas Udara

  • Oleh Cecep Herdi
  • 31 Agustus 2016 - 18:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalan Bun akan pasang alat monitoring kualitas udara. Alat monitoring konsentrasi partikular PM10 itu akan dipasang awal September 2016. Dengan terpasangnya alat tersebut nantinya, ketika terjadi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bisa mengukur tingkat polusi yang dapat membahayakan kesehatan.

"BMKG Pangkalan Bun dalam waktu dekat akan dipasang alat monitoring kualitas udara berupa monitoring konsentrasi partikulat PM10. Alat tersebut akan dipasang di kantor Stasiun Meteorologi," terang Kepala BMKG Pangkalan Bun, Lukman Soleh, Rabu (31/8/2016).

Lukman menjelaskan, dengan hadirnya alat tersebut di Pangkalan Bun, diharapkan ketika terjadi asap karhutla bisa mengukur tingkat polusi yang dapat membahayakan kesehatan. "Setidaknya dengan adanya alat tersebut apabila kualitas udaranya berbahaya bisa meliburkan anak sekolah," kata dia.

Lukman mengakui, tahun 2015 mengusulkan ke BMKG Pusat untuk dipasang alat monitoring konsentrasi partikular PM10. "Mudah-mudahan berguna untuk masyarakat Pangkalan Bun."

Alat tersebut nantinya akan menampilkan data hasil pengamatan kualitas udara di wilayah Pangkalan Bun dan sekitarnya. Data tersebut juga akan ditampilkan langsung di website BMKG. Tujuan pemasangn alat tersebut untuk mengetahui ambang batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara.

Ia mencontohkan, data range konsentrasi partikulat akan dibuat seperti berikut,

1. 0 - 50 : baik

2. 50 - 150 : sedang

3. 150 - 250 : tidak sehat

4. 250 - 350 : sangat tidak sehat

5. > 350 : berbahaya. (CECEP HERDI/N).

Berita Terbaru