Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pihak SLBN Nanga Bulik Sampaikan 28 Usulan Kepada Menteri Yohana Yambise

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 05 September 2016 - 16:50 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Seolah tak ingin melewatkan momentum yang tepat seiring kedatangan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Yohana Susana Yambise, ke kabupaten Lamandau, Senin (5/9/2016), yang juga menyempatkan untuk berkunjung ke SLBN Nanga Bulik, pihak sekolah langsung menyampaikan setidaknya 28 usulan kepada Menteri yang datang beserta rombongan.

Diketahui, sedikitnya 28 usulan tersebut dikemas dalam sebuah surat resmi dari sekolah dengan perihal usulan bantuan untuk SLBN Nanga Bulik, yang secara umum menggambarkan bahwa hingga kini masih mengalami banyak kekurangan, utamanya dalam hal sarana maupun prasarana penunjang proses pendidikan di satu-satunya SLBN di Lamandau tersebut.

Hal itu seperti diungkapkan Kepala Sekolah SLBN Nanga Bulik, Wiyono, saat dibincangi Borneonews, beberapa saat usai dikunjungi rombongan menteri.

Diketahui, diantara usulan tersebut antara lain, mengharapkan adanya penambahan ruang kelas berdasarkan jenis ketunaannya (ABC : Tuna Netra, Tuna Rungu, Tuna Grahita) dari tingkat TKLB, SDLB, SMPLB, dan SMALB dengan dilengkapi akses disabilitas. Mengingat hingga saat ini SLBN Nanga Bulik masih mencampurkan siswa baik dari segi usia maupun ketunaannya.

Selanjutnya, pihak sekolah juga mengharapkan adanya bantuan Ruang Terapi Autis, Ruang Speach Terapi, Ruang Fisio Terapi, Ruang Rekaya dan Konfeksi, Ruang Kesenian, Ruang UKS! Ruang Laboratorium Komputer, Ruang Praktek memasak/dapur, Ruang Kantin, Gudang dan lainnya.

"Selain itu, kami juga belum ada rumah dinas untuk guru, kendaraan antar jemput siswa, tenaga guru masih kurang, pengasuh asrama belum ada serta sarana seperti air bersih dan aula sekolah, termasuk juga rumah ibadah yang belum tersedia," beber Wiyono.

Pihaknya juga bergarap agar pemerintah pusat melalui Menteri PPPA dapat memahami kondisi yang ada di SLBN, serta dapat ditindaklanjuti dengan baik, harapnya.

Sementara itu, beberapa saat setelah diterimnya surat resmi tersebut, Menteri Yohana Yambise, berjanji akan mempelajari surat yang berisi tentang usulan-usulan dari pihak sekolah. Pihaknya berjanji akan berupaya membantu apapun yang bisa pihaknya usahakan.

"Suratnya saya terima, saya janji akan membacanya dan pasti akan kami pelajari," sebutnya. (HENDI NURFALAH/m)

Berita Terbaru