Aplikasi Real & Quick Count & Arsip Form C1 Digital

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tahanan Narkoba Yang Kabur dari Polda Kalteng Dibekuk di Lamongan

  • Oleh Budi Yulianto
  • 23 September 2016 - 05:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kerja keras tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng untuk memburu tahanan yang kabur dari Polda pada Kamis (8/9/2016) lalu akhirnya membuahkan hasil. Iberahim, alias Ahim bin Basni, 34, dibekuk di Dusun Pedes, Desa Selorejo, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kamis (22/9/2016) sekitar pukul 02.30 WIB.

Penangkapan yang dipimpin Kasubdit 1 AKBP Nandang itu juga melibatkan tim Resmob dari Polres Lamongan. Iberahim kemudian digiring kembali ke Polda Kalteng lewat jalur udara dari Bandara di Surabaya menuju Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya dengan menggunakan maskapai Lion Air.

Pukul 20.15 WIB, Ahim terlihat digiring polisi menuju mobil tahanan. Tidak hanya Ahim, polisi juga terlihat menggiring satu orang lainnya. Dia bernama Heri Firmansyah. Digiringnya dua orang itu sempat menjadi pusat perhatian ratusan warga yang baru saja tiba di bandara.

"Kita tangkap di Lamongan. Satu orang lainnya (Heri Firmansyah) itu merupakan seseorang yang membantu tersangka Ah untuk menyembunyikannya," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng Kombes Pol Akhmad Shaury kepada wartawan di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kamis malam.

Dia menuturkan, penangkapan tersebut murni hasil penyelidikan polisi. Dimulai dari penyelidikan di Palangka Raya, kemudian Banjarmasin, lalu Jakarta dan takluk di kediaman keluarganya di Lamongan.

Sekadar mengingatkan, Ahim dibekuk anggota di Jalan Trans Kalimantan Km 25, Desa Taruna Jaya, Kabupaten Pulang Pisau pada Selasa (6/9/2016) lalu. Barang bukti yang diamankan sebanyak 85 gram sabu. Pengedar ini lalu dijebloskan dalam ruang tahanan di belakang kantor Ditres Narkoba Polda Kalteng. Namun pada Kamis (8/9/2016) dia melarikan diri.

Ahim diketahui sebagai warga Jalan dr Murjani, Gang Taufik, RT 002, RW 008, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya.

Sebelum kabur, tempat untuk para pelaku penyalahgunaan narkoba itu dijaga oleh enam polisi yang piket. Kebetulan di ruang itu hanya ada Ahim. Pada pukul 02.00 WIB, Ahim masih terlihat. Namun pada pukul 05.00 WIB, dia sudah tidak ada. (BY)

Berita Terbaru