BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Para pasangan bakal calon (balon) Pilkada Kotawaringin Barat akan mengikuti tes atau pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, 24-27 September 2016.

Hingga hari terakhir pendaftaran, Jumat (23/9), terdapat lima pasang bakal calon yang datang ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengajukan diri bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kotawaringin Barat (Kobar) 2017. 

Ketua KPU Kobar Siti Wahidah menjelaskan, terdapat sejumlah pemeriksaan kesehatan yang akan dijalani oleh masing-masing balon. Di antaranya, tes kesehatan khusus untuk wanita, tes kesehatan secara umum, tes psikologis dan tes narkoba. Sesuai jadwal, satu-satunya balon bupati Kobar, yakni Nur Hidayah, akan menjalani tes kesehatan kandungan dan pemeriksaan khusus wanita lainnya di RSUD Sultan Imanuddin pada Sabtu (24/9/2016).

"Kemudian untuk hari Minggu (25/7) dan Senin (26/9), tes kesehatan secara keseluruhan terhadap seluruh pasang balon. Tidak dijadwalkan secara khusus. Jadi pemeriksaannya bareng-bareng. Sesuai jadwal pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan mulai 21 September sampai 27 September," ujar Siti Wahidah, Jumat (23/9/2016).

Dalam pemeriksaan kesehatan ini, lanjut Siti Wahidah, KPU Kobar bekerjasama dengan sejumlah lembaga instansi lain, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kobar, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kobar dan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Kobar.

Sementara tempat pelaksanaan tes kesehatan, KPU memutuskan RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Hasil pemeriksaan kesehatan akan diumumkan pada 27-28 September 2016.

Dalam pendaftaran calon peserta pilkada, ada lima pasang balon tercatat mendaftarkan diri ke KPU Kobar. Yakni, pasangan Eko Sumarno-Yudie Junas, pasangan Desi Hercules-Gusti M Awaludin, pasangan Nur Hidayah-Ahmadi Riansyah, pasangan Indrawan Sakti-Nurhanuddin dan terakhir sang petahana Bambang Purwanto yang maju berpasangan dengan Lurah Kumai Hilir Kecamatan Kumai Said Syamsudin Noor.

Segala syarat pasangan calon yang diserahkan oleh tiap pasang balon akan diumumkan di laman website KPU, untuk memperoleh tanggapan dan masukkan masyarakat pada 23-29 September. Penelitian syarat pencalonan untuk pasangan yang diajukan oleh partai politik dan gabungan partai politik dilakukan pada 21-23 September. Sedangkan untuk penelitian syarat calon untuk pasangan calon yang diajukan oleh partai politik dan gabungan partai politik, dilakukan pada 23-29 September. Hasilnya akan diumumkan pada 29-30 September. (RADEN ARYO/m)