Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PWI Kotawaringin Timur Tingkatkan Kemampuan Bahasa Asing Wartawan

  • Oleh M. Rifqi
  • 25 September 2016 - 15:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Wartawan di Kabupaten Kotawaringin Timur umumnya kurang fasih berbahasa asing. Di era global sekarang, apalagi ketika pemerintah daerah setempat memfokuskan pengembangan sektor pariwisata, kemampuan bahasa asing terutama bahasa Inggris perlu ditingkatkan. 

"Karena itulah PWI Kotim menggelar kursus bahasa Inggris, sebagai salah satu visi dan misi kami untuk meningkatkan kualitas wartwan anggota PWI," kata Ketua PWI Kotim Andri Rizky Agustian, saat membuka Kursus Cepat Bahasa Inggris, di Balai PWI Kotim, Sabtu (24/9/2016). 

Pelatihan yang mengangkat tema "Tingkatkan Sumberdaya Wartawan di Era Masyarakat Ekonomi Asean" itu diikuti anggota PWI Kotim. Dengan instruktur Gusti Abdul Karim Noor, guru bahasa Inggris SMAN 1 Sampit, dan pengajar berbagai lembaga kursus bahasa Inggris di Sampit. Abdul Karim juga dikenal sukses mengantar siswa-siswi dan bimbingannya mengikuti berbagai event berbahasa Inggris baik skala regional maupun nasional. Kursus ini dilaksanakan dalam empat kali pertemuan setiap Sabtu dan Minggu. 

"Setelah mengikuti program kursus ini, kami berharap para wartawan sudah siap mental berkomunikasi, bahkan jika diperlukan mampu membuat berita dalam bahasa Inggris," ucap Andri.

Lebih lanjut dia juga mengatakan, wartawan harus memiliki kemampuan bahasa Inggris untuk menyambut Kabupaten Kotim sebagai destinasi wisata. Sebab kalau tidak, maka akan sulit mengenalkan dan mempromosikan daerah kepada wisatawan mancanegara. 

Kabag Humas Setda Kotim Multazam K Anwar yang hadir untuk membuka acara mengatakan pihaknya menyambut baik ketika PWI Kotim merespon program pemerintah daerah menjadikan Sampit tujuan wisata. 

"Harapan kami teman-teman wartawan membantu promosi destinasi wisata Kotim, juga usaha kecil dan ekonomi kreatif. PWI bisa mengambil peluang menjadi pendamping wisatawan. Apalagi didukung kemampuan bahasa Inggris yang baik," kata dia. (RIFQI/m)

Berita Terbaru