BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sebanyak 68 tenaga medis dikerahkan dalam pemeriksaan tes kesehatan, bagi lima pasangan kontestan pemilihan kepala daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanudin Pangkalan Bun, Minggu (25/9/2016). 

Ketua Penanggung Jawab Pemeriksaan Kesehatan Calon Bupati dan Wakil Bupati Dr Fahrudin, menjelaskan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menugaskan sebanyak 28 orang tenaga medis yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dan dokter gigi.

Selain itu IDI juga bekerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia Cabang Kaselteng untuk pemeriksaan psikologi sebanyak tiga orang.

Sementara itu untuk pemeriksaan narkoba, IDI juga bekerja sama dengan BNNK dengan melibatkan sebanyak tiga orang, juga ditambah dengan paramedis rumas sakit sekitar 18 orang serta panitia pelaksana. Jadi jumlah total tenaga yang terlibat dalam pemeriksaan tes kesehatan kelima paslon berjumlah 68 orang.

Ia juga mengatakan bahwa Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai tim pemeriksa kesehatan independen bekerja secara profesional dalam menjalankan tugasnya dan tidak terpengaruh atau intervensi dari pihak manapun dalam proses pemeriksaan.

"Dalam proses pemeriksaan IDI merupakan tim independen yang dalam proses pemeriksaan tidak terpengaruh intervensi pihak manapun, dalam pemeriksaan kesehatan kita melibatkan sebanyak 68 orang," tegas Dr Fahrudin yang juga merupakan Ketua IDI Cabang Kotawaringin Barat.

Sementara itu Ketua Pelaksana Pemeriksaan Kesehatan Calon Bupati dan wakil Bupati Kobar, drg Akhmad Faozan mengatakan bahwa rangkaian pemeriksaan untuk bakal calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Pilkada 2017 sudah dimulai sejak Sabtu (24/9/2016) kemarin dengan melakukan pemeriksaan khusus kepada calon Bupati perempuan, yakni Hj. Nurhidayah.  

Dijelaskan lebih lanjut, untuk rangkaian pemeriksaan keseluruhan 10 orang dari lima paslon akan dilaksanakan selama dua hari dan dimulai pada hari ini, Minggu (26/9/2016). Kemudian kata dia, untuk hari Minggu dikhususkan untuk pemeriksaan psikologis. 

"Pemeriksaan psikologi terdiri dari psikotes selama dua hingga tiga jam dan dilakukan wawancara dari masing-masing calon," terang drg. FaozanPemeriksaan tes kesehatan bagi calon Bupati dan wakil Bupati Kotawaringin Barat kembali akan dilaksanakan pada hari Senin (26/9/2016) pukul 01.00 Wib siang usai jam pelayanan Kantor Rumah Sakit Sultan Imanudin. 

Sementara itu, calon Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah terkait dengan pelaksanaan psikotes ia mengatakan bahwa tidak mengalami kendala dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Sejumlah pertanyaan psikotes sifatnya umum. 

"Ada 500 pertanyaan yang diajukan dan tidak ada kendala karena sifatnya hanya pertanyaan umum," ujar Nurhidayah. (KOKO SULISTYO/m)