Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Pekalongan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Desa Tumbang Mangara dan Kawei Kini Diterangi Lampu PLTS

  • Oleh Hairul Saleh
  • 25 September 2016 - 16:18 WIB

BORNEONEWS, Katingan -- Desa Tumbang Mangara dan Tumbang Kawei kini terang benderang.

Bupati Katingan Ahmad Yantenglie telah meresmikan Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang terpusat di dua desa tersebut pada, Jumat (23/9) sore. Dengan adanya PLTS tersebut diharapkan masyarakat sangat terbantu.  Pasalnya, selain terang,  aman dan ramah lingkungan, tarif atau iuran per rumah tergolong murah yaitu Rp20 ribu per bulan.

Yantenglie berpesan kepada seluruh masyarakat desa agar berperan aktif dalam melindungi dan memelihara bangunan beserta jaringan PLTS sehingga manfaatnya bisa terus dirasakan.

"Namanya juga barang, kalau tidak diurus atau dijaga maka lambat laun akan rusak. PLTS nantinya akan diserahkan ke pihak desa untuk dikelola secara mandiri. Sebab itu harus ada iuran dari masyarakat untuk biaya perawatan dan perbaikan ke depan," katanya.

Selain itu, kepada Camat dan Kades setempat diminta tidak bosan-bosannya memberikan pemahaman kepada masyarakat desa akan pentingnya menjaga PLTS. "Semoga dengan adanya fasilitas listrik ini, anak-anak kita bisa belajar dengan nyaman terutama saat malam hari. Dan masyarakat bisa menghidupkan televisi untuk mendapatkan wawasan dan informasi dunia," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Katingan Rentas melaporkan, kapasitas PLTS terpusat sebesar 20 kWp dengan jaringan SUTR sepanjang 1.200 meter yang menghubungkan Desa Mangara dan Kawei dengan LPJU berjumlah 14 titik.

"Jumlah pengguna 188 rumah terdiri dari 112 rumah tangga dan fasilitas umum sebanyak 6 titik. Sedangkan daya di tiap rumah sebesar 60 watt per jam/hari dengan instalasi rumah berupa 3 titik lampu dan sebuah stopkontak," jelas Rentas.

Untuk tahun 2016, Pemkab Katingan melalui Distamben sedang menyalurkan PLTS terpusat di empat desa, yaitu Desa Rantau Puka sebanyak 74 unit dan Desa Tumbang Labaning Kecamatan Katingan Hulu sebanyak 93 unit. Lalu memasang 93 titik di Desa Tumbang Tabulus Kecamatan Marikit dan Desa Parupuk Kecamatan Kamipang.

"Sedangkan bantuan PLTS dari Provinsi Kalteng tahun ini berada di Desa Tumbang Paku Kecamatan Marikit sebanyak 154 unit rumah, Desa Batu Bango 33 unit, Tumbang Kabayan 32 unit dan Desa Kuluk Sepangi Kecamatan  Katingan Hulu sebanyak 62 unit," terangnya.

Saat ini juga, tambahnya, pihaknya sedang membangunan jaringan listrik di Desa Tumbang Kalemei menuju Desa Tumbang Marak sepanjang 10 Km. Kemudian pemasangan jaringan di simpang Pendahara menuju ke Trans Buntut Bali sepanjang 15 Km.

"Dari 161 desa, rasio elektrifikasi desa berlistrik PLN di Kabupaten Katingan berjumlag 86 desa atau 81,04 persen. Sedangkan desa yang sama sekali belum teraliri listrik tersisa 30 desa atau 19,06 persen," pungkasnya.' (rul/*)

Berita Terbaru