Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Timor Tengah Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Sukamara Minta Petani Manfaatkan Bantuan dengan Optimal

  • Oleh Norhasanah
  • 26 September 2016 - 18:35 WIB

BORNEONEWS, Sukamara ' Bupati Sukamara, Ahmad Dirman meminta seluruh petani yang menerima bantuan alat mesin pertanian agar memanfaatkannya sebaik mungkin. Masih ditemukan bantuan pemerintah yang tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh patani.

'Dalam hal ini masih saya temukan di beberapa tempat, bantuan pemerintah berupa mesin pengolah tanah, mesin perontok padi, alat angkut produksi atau kaisar (alsintan) yang belum dimanfaatkan dengan baik, bahkan terkesan dibiarkan dan tidak dirawat.' ungkap Bupati Sukamara, Ahmad Dirman, Senin (26/9/2016).

Dengan ditemukannya masalah tersebut, dirinya berharap kepada bidang yang menangani penyaluran bantuan alsintan agar secara berkala memantau terhadap pemanfaatan bantuan tersebut oleh para petani, sehingga hal-hal yang  sudah pernah terjadi tidak terulang  kembali.

'Agar bantuan tersebut tidak menjadi besi tua sebelum dimanfaatkan untuk pertanian' harapnya.

Menurut Dirman pemberian bantuan alsintan ini merupakan salah satu wujud keseriusan pemerintah dalam meningkatkan ketersediaan pangan. Sehingga dirinya menaruh harapan besar kepada para anggota poktan dan anggota gapoktan untuk membuktikan kerja kerasnya dalam mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Sukamara secara terus menerus dan berkelanjutan.

'Keberhasilan pembangunan bidang pertanian di Kabupaten Sukamara tercapai apabila telah terwujudnya kemandirian pangan secara terus menerus dan dalam jumlah cukup.' Terang Bupati Sukamara.

Sementara itu,  Kepala bidang Tanaman Pangan dan Holtikultural (Distanak) Sukamara, Suhadi mengatakan bahwa ditahun 2016 ini Kabupaten Sukamara mendapat bantuan sebanyak 20 unit alsintan yang terdiri 15 unit alat Combine Harvester atau alat panen padi dan 5 unit alat angkut padi roda tiga dan Power Threser  atau alat perontok padi.

'Bantuan ini akan diterima di tiga  kecamatan yaitu Kecamatan Sukamara, Kecamatan Pantai Lunci dan Kecamatan Jelai dan bantuan tersebut kita terima hibah dari APBN yang dibantu dana Dekon dari Provinsi Kalimantan Tengah seperti.' Kata Suhadi.

Dikatakannya bahwa pemberian bantuan tersebut adanya adalah sebagai bantuk dukungan pemerintah dalam pengolahan pasca panen terutama dalam peningkatan mutu hasil penan, sehingga petani akan lebih mudah dalam melakukan panen padi mulai dari memanen hingga mengangkut hasil penen.

'Kita harapkan dengan adanya bantuan ini padi yang kita  hasilkan akan semakin berkualitas' ujar Kepala bidang Tanaman Pangan dan Holtikultural. (NORHASANAH/N).

Berita Terbaru