BORNEONEWS, Kobar - Bagi anda pengendara kendaraan bermotor harus waspada ketika melintas di jalan Natai Arahan, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat. Pasalnya, dari arah terminal Natai Raya menuju simpang jalan Ahmad Yani terdapat banyak lubang menganga sedalam 30 centimeter. Tidak hanya dalam, lubang-lubang akibat aspal terkelupas itu juga lebar hingga memakan badan jalan.

"Kalau tidak diperbaiki secepatnya akan menimbulkan korban jiwa," ujar Agus, warga jalan Natai Arahan, Minggu (25/9/2016) siang.

Senada, Mulyono warga setempat juga meminta pemerintah segera memperhatikan kondisi jalan tersebut. Karena, lokasi jalan berada di dalam kota yang sering dilalui berbagai kendaraan bermotor. "Ini tambal sulam pakai semen, kalau ada anggarannya secepatnya diperbaiki supaya tidak berlubang lagi," katanya.

Kondisi lubang-lubang jalan tersebut, tambah dia, sudah pernah diperbaiki pemerintah. Namun hanya sebatas penambalan saja. Sehingga tidak ketika dilalui kendaraan besar, perbaikan jalan itu kembali rusak. "Apalagi itu kalau malam hari, minim cahaya. Banyak motor yang oleng juga disini," akunya.

Suprianto, pengendara roda dua yang melintas di jalan tersebut mengaku kesal karena banyak lubang yang tidak terlihat. Rata-rata, para pengendara sering memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. "Kalau sudah masuk lubang itu yang yang kesal, sampai sakit ke badan juga. Belum lagi motor rusak sampai bannya bocor,"

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kobar, Agus Yuwono belum memberikan keterangan terkait perbaikan yang akan dilakukan pemerintah untuk jalan tersebut. (CECEP HERDI/N).