Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tana Toraja Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Seruyan Buka Workshop Ikatan Bidan Indonesia

  • Oleh Parnen
  • 26 September 2016 - 17:06 WIB

BORNEONEWS, Seruyan - Bupati Seruyan, Sudarsono membuka workshop Ikatan Bidan Indonesia. Dalam rangka perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-65 Ikatan Bidan Indonesia 2016, para pengurus IBI Kabupaten Seruyan menggelar kegiatan workshop, yang diikuti puluhan bidan, bertempat di gedung Serba Guna Kuala Pembuang, Senin (26/9/2016).

Kegiatan workshop dengan agenda penyampaian soal penyusunan portofolio dalam rangka registrasi bidan yang dibuka resmi Bupati Seruyan Sudarsono, turut dihadiri oleh Ketua Pengurus Daerah IBI Provinsi Kalimantan Tengah, Hj. Noerani. Turut hadir unsur muspida serta sejumlah kepala dinas.

Bupati Sudarsono mengatakan, dengan usia IBI ke-65 ini, menunjukan adanya suatu kematangan penuh sebuah organisasi dibidang kesehatan dengan tingkat pengalaman organisasi yang dimiliki pastinya sudah sangat sangat besar dalam menjalankan tugasnya dalam hal peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

 'Di sini perlu saya sampaikan, bidan mempunyai tugas mulia dalam melayani masyarakat, khususnya kaum perempuan (ibu). Karena ibu yang kondisinya sehat, akan menjadikan anaknya juga sehat dan kuat, terutama saat menjalani persalinan,' kata Sudarsono.

Pemerintah daerah sangat mengapresiasi sekali atas kinerja yang telah ditunjukan oleh para bidan yang berada di Kabupaten Seruyan selama ini. Terutama bagi mereka para bidan yang bertugas di daerah terpencil.

Menyangkut perkembangan tenaga bidan, Sudarsono mengungkapkan, perkembangan penyiapan tenaga bidan di Seruyan hingga saat ini realisasinya sudah lebih dari 90 persen. Karena dari 97 desa dan tiga kelurahan di Seruyan, sekarang hanya tersisa sebanyak tujuh desa saja yang belum memiliki penempatan tenaga bidan.

 'Untuk desa-desa yang belum memiliki bidan, kita tempatkan perawat,' ujarnya.

 Ditambahkan bupati, selain itu sampai saat ini juga masih ada terdapat enam desa di wilayah Seruyan yang belum memiliki bangunan tempat atau fasilitas untuk pelayanan kesehatan tingkat desa, atau yang biasa disebut dengan pusat pembantu (pustu).

 'Mudah-mudahan tahun 2017 nanti, semua fasilitas kesehatan yang berada ditingkat desa yang belum terbangun, sudah bisa kita tangani dengan baik,' ungkap Sudarsono.

 Ketua Pengurus Daerah IBI Kalteng, Hj. Noerani, berharap agar para bidan khususnya di Seruyan dapat terus meningkatkan peran dan tugasnya dalam memberikan pelayanan kesehatan, baik yang bertugas pada pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah ataupun swasta.

 Sementara itu, menurut keterangan dari Ketua Pengurus Cabang IBI Kabupaten Seruyan, Saniyah, mengatakan, jumlah tenaga bidan di Seruyan saat ini sebanyak 250 orang. Sebanyak 150 bidan diantaranya berstatus PNS, 31 orang bidan lainnya merupakan bidan PTT dan jumlah tenaga bidan lainnya merupakan bidan yang berada atau bertugas di perusahaan perkebunan sawit.

 'Bidan yang sudah memiliki registrasi bidan dari jumlah 250 orang ini, baru terdapat sebanyak 182 bidan saja,' kata Saniyah. (PARNEN/N).

Berita Terbaru