BORNEONEWS, Sukamara ' Sebanyak 80 pelajar se-Kabupaten Sukamara mengikuti sosialisasi Konvensi Hak Anak (KHA) yang digelar Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan (BPMD PP) dan KB Sukamara. Kegiatan yang berlangsung di aula kantor bupati Sukamara, Senin (26/9/2016) itu, diharapkan dapat memberi dampak positif bagi anak serta menurunkan angka diskriminasi terhadap anak.

'Saya menyakini, di tangan anak-anak inilah nantinya kejayaan bangsa dan negara khususnya Kabupaten Sukamara akan mampu diraih,' ucap Wakil Bupati Sukamara, Windu Subagio, membacakan sambutan Bupati Sukamara, Ahmad Dirman, Senin (26/09).

Windu Subagio mengatakan, peran orang dewasa untuk selalu membimbing anak-anak sangatlah penting. Sehingga, orang dewasa harus mampu berperan sebagai pelindung sekaligus memberikan arahan yang baik, sehingga nilai-nilai yang tumbuh dalam anak mampu menjadi modal bagi anak untuk mengarungi masa depannya kelak.

Dalam sosialiasi KHA ini tentunya pemerintah daerah Kabupaten Sukamara ingin semua jajaran SKPD paham bagai mana cara memperlakukan anak, mengingat anak adalah masa depan Kabupaten Sukamara dan masa depan bangsa. 

'Untuk itu saya berharap seluruh SKPD yang hadir untuk dapat mengikuti sosialisasi ini, karena ada beberapa kebijakan-kebijakan yang perlu diambil berkenaan KHA ini' pinta Windu Subagio, 

Dalam kesempatan itu, Windu berharap kepada seluruh  peserta untuk dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh agar apa yang telah disampaikan oleh narasumber menjadi pemahaman agar bisa diterapkan bagaimana cara memperlakukan anak-anak di Kabupaten Sukamara pada khusunya.

'Dengan adanya konvensi atau sosialiasi seperti ini tentunya banyak  pemahaman ilmu dan pengetahan yang ditrasfer oleh narasumber kejajaran pemerintah daerah, sehingga nantinya ada tindak lanjutnya agar jajaran pemerintah daerah kembali menyampaikannya kembali kepada masyarakat dan menerapkannya pada diri sendiri' 

Sementara itu, Kepala BMPD PP dan KB Sukamara, Ilham Massora mengatakan bahwa pelaksanaan sosialisasi KHA ini bertujuan agar anak-anak di Kabupaten Sukamara dapat dilindungi serta terhindar dari diskriminasi, 

'Mereka adalah aset keluarga dan aset negara yang harus dilindungi' ujar Ilham Massora. (NORHASANAH/N).