Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Denpasar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Truk Besar Dibiarkan Melintas, Jalan Pangkalan Bun-Kolam Kembali Hancur

  • Oleh Raden Aryo Wicaksono
  • 27 September 2016 - 07:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kondisi jalur darat penghubung Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kembali memburuk. Sejumlah titik di jalan yang masih dalam tahap pembangunan itu rusak parah. Penyebabnya, tak lain akibat aktivitas kendaraan bertonase besar yang dibiarkan marak melintas di jalan itu.

Agus, warga Kolam mengungkapkan, sejumlah titik di jalan itu mengalami rusak parah. Beberapa di antaranya di kilometer (KM) 11, 13 dan 15, dari arah Kolam. Meski langsung dilakukan perbaikan, kerusakan badan jalan itu dari hari ke hari terus terjadi. Hal ini disebabkan operasi kendaraan truk yang bukan untuk aktivitas proyek, diperbolehkan melintas. Agus menduga, truk-truk bertonase besar tersebut nekat melintas karena diperbolehkan oleh aparat dinas terkait. 

"Terakhir di tiga titik itu. Kemarin langsung dibaiki. Tapi setelahnya malah digilas lagi oleh truk-truk gila itu. Gimana enggak gila, sudah tahu kalau jalan bakalan rusak kalau dilewati, terus truknya juga pasti amblas dan rusak, kok nekat lewat. Kan gila itu namanya. Mereka (truk) tetap lewat, karena diperbolehkan oleh aparat dinas terkait," kata Agus, Senin (26/9/2016).

Hal sama dituturkan Iskandar. Aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kobar tersebut menuturkan, pada Minggu (25/9) malam, ia sempat terjebak selama berjam-jam di jalan tersebut akibat kesulitan melintasi salah satu titik jalan yang mengalami kerusakan parah. Bahkan ia harus merogoh kantongnya cukup dalam untuk membayar balas jasa kepada warga yang membantu kendaraannya yang terjebak.

"Kalau nggak salah yang rusak parah itu di KM 20 dan 22 dari arah Pangkalan Bun. Butuh waktu dua jam untuk melintas. Untung ada warga yang membantu. Bagi saya, walaupun harus bayar Rp50 ribu asalkan bisa lewat, tak masalah. Kalau yang menggunakan sepeda motor gampang aja. Yang naik mobil ini yang sulit," katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kobar, Petrus Rinda mengungkapkan, pihaknya berkali-kali telah membuat dan memasang portal pembatas kendaraan di Jalan Pangkalan Bun-Kolam. Namun, berkali-kali pula dirusak oleh pihak tak bertanggung jawab. Saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari pihak pemerintah kecamatan setempat terkait penutupan jalan ini. (RADEN ARYO/m)

Berita Terbaru