Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kepahiang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kabid Humas Polda Kalteng Kunjungi Kantor BN-Ppost

  • Oleh Budi Yulianto
  • 27 September 2016 - 06:51 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu bersama stafnya berkunjung ke kantor Borneonews - Palangka Post, Jalan G Obos Induk, No 30, Palangka Raya, Senin (26/9/2016) pukul 13.30 WIB.

Kedatangan Pambudi disambut hangat oleh Pedaktur Pelaksana (Redpel) Borneonews Asep Nur Zaman, Pemred Palangka Post M Zainal dan jajaran dua media ini. Mereka kemudian terlihat akrab melakukan perbincangan di lantai II kantor tersebut. Pambudi juga sempat sedikit bercerita tentang perjalanan perjuangan H Ruslan menuju kesuksesan.

Asep sangat mengapresiasi kedatangan Kabid Humas. "Kalau polisi datang ke media, itu luar biasa. Media dan polisi saling membutuhkan. Karena berita kriminal selalu berhubungan dengan polisi. Dan berita tanpa kriminal juga akan terasa hambar," kata Asep sambil tersenyum lebar.

Dia juga menyampaikan, ada kalanya wartawan di lapangan terdapat gesekan dengan kepolisian. Wartawan, lanjut dia, juga mendapat tuntutan dari redaktur dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya.

"Kita berharap bisa saling memahami. Yang jelas, kunjungan ini sangat istimewa," tuntas Asep.

Pemred Palangka Post M Zainal juga mengaku sangat senang dengan kedatangan Kabid Humas. Dia menyebut akan selalu menyupport kegiatan yang dilaksanakan aparat kepolisian. Mulai dari sisi pengamanan, termasuk hasil penangkapan.

"Kita harapkan kawan-kawan bisa bersinergi di lapangan," ucapnya.

Sementara itu, Pambudi didampingi Kasubbit Penmas AKP Rahman mengatakan perkembangan dua media ini jauh dibanding sebelumnya. "Dulu BN-Ppost kecil. Tapi sekarang tidak seperti itu. Sudah sejajar (dengan media lain)," kata Pambudi.

Menurut Pambudi, maksud kedatangannya, selain menjalin silaturahmi juga menyampaikan program Profesional, Modern dan Terpecaya (Promoter) Kapolri.

"Nah langkah menjadi profesional, modern dan terpecaya ini semua tidak lepas dari keterlibatan media. Makanya Kapolri dalam peningkatan peran serta masyarakat juga tertulis manajemen media," katanya.

"Di manapun kepolisian harus bisa me-manage media. Karena besar kecilnya polisi pasti melibatkan media," jelas Pambudi.

Sebagai contoh, lanjut Pambudi, terkait hasil penangkapan. Jika hal itu tidak terekpos oleh media, sudah dipastikan yang mengetahui hanya polisi dan para tetangga yang melakukan tindak pidana itu.

"Pesan Kapolri, tetap bekerja sama dengan media. Termasuk mengelola media sosial. BN kan sudah ada online. Seperti juga facebook, twitter, instagram dan lain-lain. Tapi yang paling utama diperhatikan adalah media cetak," tuntasnya. (BUDI YULIANTO/m)

Berita Terbaru