Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bangli Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Seribu Buku untuk Anak Negeri dari KICKobar

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 27 September 2016 - 13:05 WIB

BORNEONEWS, Kobar - SD Kunjung Sei Umbang, Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), menerima bantuan buku-buku bacaan dan pelajaran dari pecinta motor klasik, KICKobar, Minggu (25/9/2016). Yang disalurkan itu, buku-buku pelajaran dari donasi warga Kobar melalui posko seribu buku untuk anak negeri.

Walau cuaca mendung, puluhan anggota Kickobar dengan mengendarai kendaraan klasik tidak patah semangat melaju sejauh 70 kilometer arah pesisir Kecamatan Kumai dengan masing-masing membawa satu hingga dua dus berisi buku.

Sekitar satu jam perjalanan, nampak di sisi sebelah kiri berdiri bangunan kecil berbahan beton berukuran 4x6 meter dengan halaman yang ditumbuhi ilalang tinggi dan semak. 

Rombongan pecinta kendaraan klasik segera memasuki halaman berpasir putih itu, tiba-tiba dari dalam bangunan satu ruang tersebut keluar anak-anak dengan pakaian coklat-coklat menyambut kami. Mereka dengan sigap membantu menurunkan sekitar 10 dus berisi buku dan membawanya ke dalam ruangan. 

Dua perempuan mentor kunjung sekolah tersebut yaitu Ibu Supriah dan ibu Yeni Roviana segera menyambut rombongan dan mempersilahkan masuk. Setelah dilakukan penyerahan buku secara simbolis dua anggota KICKobar mengambil alih kendali untuk menghidupkan suasana. 

Ada pertanyaan-pertanyaan ringan yang dilontarkan kepada murid yang bisa menjawab maka akan mendapatkan hadiah buku. Seisi ruang tertawa pecah saat salah seorang murid yang mengacungkan tangan tidak hafal Pancasila, sehingga ibu guru harus menuntun murid tersebut membacakan Pancasila dengan benar.

Hampir satu jam sekolah yang biasanya sepi dari perhatian itu larut dalam suasana gembira, nyanyian, pembacaan puisi menjadi warna baru di ruang kecil sederhana itu.

Salah seorang mentor kunjung, SD Kunjung Sei Umbang, Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Supriah mengatakan bahwa bantuan buku-buku pelajaran dan bacaan bagi belasan murid SD Kunjung sangat bermanfaat, karena selama ini SD yang menginduk di SDN 1 Sungai Bakau itu kekurangan buku-buku.

" Kami sangat terbantu dengan penyaluran buku-buku ke sekolah kami, selama ini buku-buku pelajaran ini lah yang kami butuhkan untuk menunjang proses belajar mengajar," kata supriah.

Ia pun mengharapkan bahwa perhatian ini bukan hanya dilakukan oleh masyarakat yang peduli dengan kondisi SD Kunjung, tetapi juga dari pemerintah daerah terutama untuk sarana infrastruktur terutama air bersih sehingga baik murid atau pun guru-guru tidak harus menumpang ke rumah warga yang jaraknya jauh.

Menurut dia, dulu sempat ada bantuan pipa untuk jaringan air bersih, namun pipa tersebut hilang di ambil orang tidak bertanggung jawab. " Dulu sempat ada bantuan jaringan tapi belum juga fungsional sudah hilang pipanya," ujar Supriah. 

Sementara itu salah satu anggota Kickobar, Kholid Iskandar, mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan adalah sebuah bentuk kepedulian kecil terhadap dunia pendidikan. Karena dimanapun letak dan bentuk sekolah adalah merupakan tempat yang selayaknya mendapat porsi perhatian yang lebih apalagi seperti SDN kunjung yang berada jauh di pesisir Kumai.

" Ini merupakan bentuk kepedulian yang tidak seberapa nilainya, tapi mudah-mudahan bermanfaat besar," harap Kholid. (KOKO SULISTYO/N).

Berita Terbaru