Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemuda Islam Siap Dibelakang Gubernur

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 27 September 2016 - 04:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Kalangan Organisasi Pemuda Islam Kalimantan Tengah (Kalteng) menyikapi situasi terkini yang seakan 'dibuat' memanas antara DPRD dan kepala daerah terkait pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah perubahan (APBD-P) 2016. Mereka menilai ada yang tidak proporsional dalam menanggapi masalah tersebut dan ditarik ke ranah kepentingan politik.

Padahal seharusnya lebih mengedepankan pada kepentingan masyarakat luas. Sehingga, menurut mereka, perlu diambil sikap guna menentramkan masyarakat. Sebab, ada indikasi pihak pihak tertentu yang mengambil kepentingan untuk keuntungan sendiri.

'Ini menyangkut kredibilitas daerah. Isu sekarang seakan diciptakan ada pertentangan DPRD dan eksekutif dengan berbagai macam dalih dan alasan. Padahal Kalteng aman, tidak rusuh atau kisruh. Jangan diobok-obok hanya karena sekarang pemimpinnya islam lalu tidak proporsional dalam menyikapi. Kami berada di barisan gubernur,' ungkap Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kalteng, Suhardi, Senin (26/9/2016).

Suhardi tidak sendiri. Beberapa organisasi kepemudaan Islam juga menginginkan semua pihak agar Kalteng dalam suasana dingin, saling menghormati dan bisa berjalan seiring seirama antara legislatif dan eksekutif dalam menentukan arah pembangunan daerah. Antara lain Pengurus wilayah pemuda muhammadiyah (PWPM) dan pengurus wilayah pemuda LDII.

Menurut Suhardi, gubernur Kalteng belum lama menjabat. Sehingga perlu sinergitas dalam mengelola daerah dengan DPRD. Namun isu liar selalu dihembuskan, padahal selama ini tidak pernah pemuda islam mengusik tata pemerintahan yang berjalan bahkan cenderung mendukung. Ia mencontohkan terkait pelantikan pejabat dibawa sampai ke 'aksi jalanan'.

Bagaimana gubernur bisa dituntut cepat berkerja memperbaiki keadaan, tandas dia, tetapi begitu akan mengambil tindakan strategis dianggap salah, diganggu, oleh pihak-pihak yang sengaja mengganggu. Terlebih sekelas pelantikan, sungguh tidak akan berdampak langsung kepada masyarakat luas melainkan bagi pihak yang berkaitan saja.

'Kita siap menghadapi jika ada oknum yang mengganggu stabilitas dengan mengatasnamakan Kalteng. Kami harap bersadar diri dan jangan merugikan Kalteng. Kita juga akan pertimbangkan apakah memerlukan langkah turun jalan atau tidak, itu sedang dikordinasikan. Kami akan kaji dalam beberapa hari kedepan, perlu tunjukkan kekuatan atau masih belum,' tandasnya.

Ketua PWM, Daryana juga menandaskan hal yang sama. ia menegaskan, implementasi dukungan riil kepada gubernur telah melaluikajian pihaknya. Karena itu ia juga mengimbau agar pihak tertentu tidak mengail di air keruh yang malah tidak membawa angin positif tetapi malah memperkeruh suasana.

'Karena itu, sepanjang berpihak untuk kepentingan masyarakat banyak, kita gabungan organiasasi Pemuda Islam akan sepakat mensupport dan membackup pak gubernur. Jgn lagi pemuda islam dianggap enteng,' katanya.

'Pemuda LDII juga siap mengawal. Bila perlu pemuda yang tergabung di KNPI juga ikut,' timpal Zulfikanur Fitri, Ketua Pemuda LDII Kalteng. (ROZIKIN/m)

Berita Terbaru