Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Wonogiri Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Laga Gulat Ricuh, Atlet Kalteng Batal Tanding

  • Oleh Rokim
  • 27 September 2016 - 04:35 WIB

BORNEONEWS, Bandung - Tidak semua cabang olahraga dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat berjalan mulus. Salah satunya  cabang olahraga gulat  yang dipertandingkan  di GOR Saparua terancam  tanpa disaksikan oleh penonton.

Kejadian menggenaskan terjadi pada kelas 65 kilogram yakni berhadapan  pegulat tuan rumah Jabar, Bagus Nurul melawan pegulat Kalimantan Timur (Kaltim) Ardiansyah. Akibat tidak ada ketegasan dari juri, wasit pertandingan berakibat kericuhan di GOR, Senin (26/9/2016).

Kaltim  melakukan protes keras tidak mengakui kekalahan pegulat mereka. Pasalnya poin antara Jabar dan Kaltim sama kuat 1:1. Sesuai ketentuan  siapa banyak melakukan pelanggaran dinyatakan kalah  walaupun skor sama kuat dari catatan  pegulat Kaltim melakukan pelanggaran sebanyak dua kali.

Pelatih gulat kalteng Silpanus Panahan menyatakan, seharusnya wasit juri harus tegas di dalam lapangan bila tidak tegas berakibat tidak baik seperti pertandingan di kelas 65 kilogram ini.

Karena ricuh ini banyak usulan dari pelatih dan tim kontingen untuk pertandingan gulat selanjutnya tidak boleh ditonton oleh penonton yang boleh masuk hanya pelatih dan atlet saja.

Bahkan ada menginginkan agar semua medali sudah dibagikan di cabang gulat di tarik ulang. 'Ini tidak wajar karena itu banyak minta ketegasan wasit sangat dibutuhkan termasuk jaminan keamanan dari pihak kepolisan untuk menjamin laga gulat,' ujar Silpanus.

Bagi Kalteng untuk  pegulat putri Meylani karena akibat kericuhan tadi jadwal pertandingan ditunda sampai waktu belum ditentukan. Saat ini hanya menunggu dari panitia kapan kembali jadwal dipertandingkan . Saat ini panitia lagi melakukan rapat sekaligus memperketat keamanaan di lokasi GOR Saparua.  (ROKIM/m)

Berita Terbaru