BORNEONEWS, Muara Teweh  ' Masyarakat Desa Muara Pari, Kecamatan Lahei mengharapkan pemerintah Kabupaten Barito Utara membantu dalam pembukaan infrastruktur jalan tembus dari desa menuju jalan PT Meranti Sembada berjarak sekitar 6,5 kilimeter.

Dengan adanya jalan tersebut sangat bermanfaat dalam menambah pendapatan masyarakat. Namun pembukaan jalan tembus itu masih terkendala dengan pihak perusahaan.

'Padahal masyarakat sudah beberapa kali berkomunikasi dengan pihak perusahaan agar dibuka untuk akses Desa Muara Pari' ucap Kades Muara Pari, Mukti Ali, di hadapan Bupati Barito Utara, Nadalsyah beserta pihak pemerintahan Barito Utara saat mengunjungi Desa Muara Pari dalam rangka pembukaan Ophir Turnamen 2016, Senin (26/9/2016).

Dia juga menyampaikan bahwa pembangunan desa Muara Pari sudah berjalan melalui dana APBN Maupun APBD, namun ada beberapa pembangunan belum terlaksana.

Desa Muara Pari, lanjut Mukti Ali merupakan desa binaan dari PT Ophir Indonesia, dimana perusahaan tersebut telah membantu dalam beberapa bidang  kesehatan,  jalan, CD CSR. Dimana diharapkan program CD CSR selanjutnya melakaukan pelatihan manajeman terhadap aparuatur pemerintahan desa guna untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, sehingga program CD CSR terarah pada program kepentingan umum masyarakat dan pembangunan sehingga dapat dinikmati bersama dan berkeanjutan.

'rencana CD CSR disusun secara kempetetif antara pihak PT OPhir dan pemerintah desa ' harapnya.

Menanggapi hal tersebut,  Bupati Barito Utara, H Nadalsyah mengatakan bahwa dalam akhir bulan September atau paling tidak 10 hari kedepan, jalan sepanjang 6,5 KM dari desa Muara Pari menuju jalan PT Meranti Sembada akan segera ditindak lanjuti dengan memeinta kepada perusahaan untuk membuka jalan tersebut.'apabila perlu PT Mitra Barito yang akan membuka jalan tersebut' ucap bupati.

Bupati juga mengharapkan agar masyarakat dapat membantu dalam hal pembuatan jalan dengan cara tidak meminta ganti rugi terhadap penggarapan atau proyek pembuatan jalan tersebut.  'saya meminta kepada kepala desa agar dapat menjaga aktivitas dalam proyek pembuatan jalan tersebut, jangan sampai pada saat perusahaan membuat jalan masyarakat meminta lagi ganti rugi' tegas Bupati Nadalsyah.

'Saya meminta kepada masyarakat agar merelakan tanahnya yang terkena jalan yang akan dibuat.  Saya juga berterima kasih kepada pihak ophir yang telah merawat jalan untuk menuju desa Muara Pari, dan saya juga meminta kepada pihak ophir agar dapat merawat jalan tersebut, terutama  pada musim hujan diharapkan pihak ophir dapat intens untuk merawat jalan tersebut' pungkasnya. (RAMADANI/N).