Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bulungan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kotawaringin Barat Nyaris Lumpuh karena Jadwal Pemadaman Listrik Molor

  • Oleh Raden Aryo Wicaksono
  • 28 September 2016 - 09:15 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemadaman listrik oleh PLN nyaris membuat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) lumpuh pada Selasa (27/9/2016). Berbagai kegiatan warga, termasuk dinas instansi pemerintahan, tak dapat efektif terlaksana. Terlebih, pemadaman listrik  molor, alias tak sesuai jadwal. Sedianya dijadwalkan mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Namun dalam pelaksanaannya, hingga pukul 18.00 WIB, aliran listrik di perkotaan Pangkalan Bun dan sekitarnya tak juga normal.

Pemadaman listrik selama lebih dari tujuh jam tersebut juga mengakibatkan persiapan rapat gabungan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2016 di DPRD, Selasa (27/9) malam, terganggu. Lantaran, dinas instansi terkait, kesulitan mengakses data yang akan disajikan dalam rapat anggaran.

"Tidak tahu jadi atau tidak (rapat anggaran). Soalnya kita kesulitan menyiapkan data-data yang dibutuhkan, yang ada di komputer. Karena listriknya sampai sore ini belum juga menyala," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kobar, Selasa (27/9/2016).

Hal senada juga disampaikan Muslihudin, seorang pengelola warung jasa fotokopi di Jalan Sutan Syahrir, Pangkalan Bun. Akibat padam listrik yang molor tak sesuai jadwal. Sejumlah orderan fotokopi dari para pelanggannya dapat selesai tepat waktu. Bahkan, dirinya terpaksa menutup warung fotokopinya lebih awal dari hari-hari biasanya.

"Katanya sampai pukul 14.00 WIB sudah normal. Mana, sampai pukul 16.30 WIB tidak nyala juga. Banyak orderan yang tidak bisa selesai, dan lebih baik tutup saja. Enggak jelas kapan nyalanya," keluh Muslihudin, Selasa (27/9/2016).

Terpisah, Manager PLN Rayon Pangkalan Bun, Purwanto menuturkan, selain melakukan pemasangan kabel listrk, pada Selasa (27/9) pihaknya juga melakukan penggantian coupling dan potensial trafo (PT) yang beberapa waktu sebelumnya mengalami kerusakan di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kumai dan melakukan pembersihan atau perampalan pepohonan di jalur interkoneksi dan jaringan tegangan menengah (JTM) PLN.

"Terlalu banyak yang dikerjakan, mumpung padam total, termasuk pekerjaan di jaringan distribusi. Pelayanan teknis juga melakukan pemeliharaan jaringan dan perampalan pohon-pohon sawit. Yang di jaringan harus selesa. Yang utama di PLTD. Panel kubikel yang jebol potensial trafonya kemarin, hari ini ditambah dan diganti," kata Purwanto, Selasa (27/9/2016). (RADEN ARYO/m)

Berita Terbaru