Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Palangka Raya Turun Rp13,5 Miliar

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 28 September 2016 - 09:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Jumlah pendapatan daerah pada struktur APBD 2016 Kota Palangka Raya turun mencapai Rp 13,5 miliar. Turunnya pendapatan ada di semua komponen yaitu pendapatan asli daerah (PAD), dana perimbangan (DP), dan Lain-lain pendapatan yang sah. Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio pun memberi penjelasan terkait kenapa pendapatan daerah turun hingga sebesar tersebut.  

Jawaban Mofit sekaligus menanggapi pertanyaan dari enam fraksi DPRD disampaikan pada Rapat Paripurna ke-5 masa sidang III dalam rangka Penyampaian Jawaban Wali Kota terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD tentang Nota Keuangan dan APBD P 2016 serta Raperda organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Palangka Raya, Selasa (289/2016).

Mofit menandaskan, yang bisa dilakukan didaerah adalah memaksimalkan PAD. pihaknya akan berupaya menarik pajak dan retribusi dengan maksimal melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. Pajak dan retribusi ini, menjadi penyokong komponen PAD. 

'Upaya SKPD dalam menarik pajak dan retribusi, adalah dengan melakukan upaya sosialisasi terhadap wajib pajak baik dilaksnakan di Dispenda maupun di hotel dan mall, serta melakukan penagihan secara langsung atau door to door,' terang Mofit.

Selain itu, dengan cara kerjasama dengan kejaksaan dalam penagihan pajak, serta melakukan pengecekan langsung obyek pajak  dengan melibatkan tim terpadu dari Satpol PP dan Kejaksaan, serta memberi teguran bagi yang melakukan tunggakan.

Sementara itu diketahui, pendapatan daerah semula dianggarkan sebesar Rp1,178 triliun lebih, berkurang Rp13,5 miliar (1,15%) sehingga jumlah setelah perubahan menjadi Rp1,164 triliun. Sebabnya dipicu oleh PAD terealisir Rp72,9 miliar (56,13%) dari target Rp130 miliar. Kemudian DP terealisir Rp556,2 miliar (67,27%) dari target Rp826,8 miliar. Sumber ketiga yaitu Lain-lain pendapatan yang sah, terealisir Rp 138,3 miliar (62,43%) dari target Rp 221,6 miliar. (ROZIKIN/m)

Berita Terbaru